Anak yang sering cacingan cenderung sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan prestasi belajarnya menurun

Tangerang (ANTARA) – Dokter Spesialis Anak Eka Hospital Permata Hijau Jeannie Flynn mengatakan dampak seorang cacingan dapat berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang anak secara fisik maupun kecerdasan.

“Anak yang sering cacingan cenderung sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan prestasi belajarnya menurun,” kata Jeannie Flynn dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Jumat.

Dampak lain infeksi cacing, kata dia, menyebabkan anak mengalami anemia, terutama jika disebabkan oleh cacing tambang yang menghisap darah di dinding usus.

“Dampak cacingan lainnya adalah nutrisi yang seharusnya diserap tubuh justru diserap oleh cacing, sehingga anak berisiko mengalami berbagai gangguan gizi seperti gizi buruk dan stunting,” katanya.

Baca juga: Cacingan pada anak: Kenali penyebab dan faktor resiko infeksinya

Ia mengatakan pencegahan cacingan harus dilakukan dengan pendekatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Anak perlu dibiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan serta setelah bermain.

Selain itu, lanjutnya, Kebersihan kuku harus dijaga dengan memotong kuku secara rutin agar kotoran tidak menumpuk. Kebiasaan memakai alas kaki saat bermain di luar rumah penting untuk mengurangi risiko masuknya larva cacing tambang melalui kulit.

“Konsumsi makanan yang matang dan minuman yang terjamin kebersihannya harus diperhatikan oleh orang tua,” ujarnya.

Tetapi orang tua disarankan jangan tunda melakukan pemeriksaan jika gejala yang dialami anak semakin memburuk, seperti muntah dengan frekuensi yang sering, demam, mengalami dehidrasi, hingga nyeri perut yang berlangsung lebih dari dua minggu.

Baca juga: Mengenal jenis-jenis cacing penyebab infeksi cacingan pada manusia

“Jika anak mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan cacingan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah komplikasi,” katanya.

Sementara itu beberapa komplikasi yang bisa dialami anak akibat cacingan yakni anemia, kekurangan nutrisi akibat penyerapan kurang optimal, penyumbatan usus, masalah pada fungsi paru dan jantung, serta cysticercosis yang memicu gangguan penglihatan dan kejang.

“Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera cari pertolongan medis ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.

Baca juga: Apakah orang dewasa masih boleh konsumsi obat cacing?

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.