BDMNTN-XL kembali hadir di Jakarta, gandeng Axelsen sebagai duta

Bulu tangkis

BDMNTN-XL kembali hadir di Jakarta, gandeng Axelsen sebagai duta

  • Jumat, 5 September 2025 02:52 WIB
  • waktu baca 2 menit
BDMNTN-XL kembali hadir di Jakarta, gandeng Axelsen sebagai duta
Pebulu tangkis Tim Blitzers Seung Jae Seo (kanan atas) Ee Wei Toh (tengah atas), dan Sabar Karyaman Gutama (kiri atas) mengembalikan kok ke lawannya Tim Lightning Greysia Polii (kiri bawah), Chun Man Tang (tengah bawah) dan Wooi Yik Soh (kanan bawah) pada BDMNTN-XL 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Sebanyak 28 pebulu tangkis dunia yang tergabung dalam empat tim bertanding dalam turnamen yang menggunakan format baru beregu dan 3v3 yaitu setiap pertandingan terdiri dari empat set berdurasi 10 menit dengan tiebreaker sudden death jika skor imbang 2-2. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.

Jakarta (ANTARA) – Ajang bulu tangkis berformat inovatif, BDMNTN-XL (BXL), kembali hadir di Istora Senayan, Jakarta pada 2–5 Oktober 2025 dengan skala yang lebih besar dan menggandeng peraih emas Olimpiade 2020 dan 2024 Viktor Axelsen sebagai duta global.

BXL yang debut tahun lalu kembali dengan format permainan yang lebih cepat dan menegangkan. Jumlah pemain ditingkatkan dari 28 menjadi 32 atlet, yang terbagi ke dalam empat tim yaitu Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets. Setiap tim berisi delapan pemain, masing-masing empat putra dan empat putri.

“Edisi perdana BXL benar-benar memikat imajinasi penggemar dan pemain. Kembalinya BXL ke Jakarta dengan berbagai peningkatan menegaskan ambisi kami menghadirkan pertunjukan olahraga dan hiburan yang tak tertandingi,” kata CEO SPOTV Asia Lee Choong Khay melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Axelsen, yang tahun lalu menghibur penggemar di edisi perdana, kini tampil dengan peran lebih besar sebagai wajah dari BXL.

“BXL adalah pengubah permainan. Ia membawa energi baru yang mendebarkan dan inovatif ke bulu tangkis. Saya bangga menjadi bagian dari pertumbuhannya,” ujar pemain asal Denmark itu.

Format pertandingan kali ini menampilkan dua partai tunggal dan dua partai 3×3 dengan durasi delapan menit per laga.

Sistem baru seperti Pressure Point, yang mewajibkan tim unggul mencetak satu poin tambahan jika selisih skor hanya tiga saat waktu habis, serta Ultimate Shuttle Showdown sebagai penentuan pemenang, dihadirkan untuk menambah drama pertandingan.

BXL Jakarta 2025 memperebutkan total hadiah 750 ribu dolar AS (sekitar Rp12,3 miliar). Juara akan membawa pulang 350 ribu dolar AS (sekitar Rp5,7 miliar) yang dibagi rata untuk setiap anggota tim, sementara tim lain tetap berhak atas hadiah sesuai pencapaian.

Tahun lalu, selain Axelsen, sejumlah pemain dunia lainnya juga tampil yaitu Greysia Polii (Indonesia) Ratchanok Intanon (Thailand), Yuta Watanabe (Jepang), Tang Chun Man (Hong Kong), Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Ashwini Ponnappa (India).

Lalu ada juga Pornpawee Chochuwong (Thailand), Sabar Karyaman Gutama (Indonesia), Seo Seung Jae (Korea Selatan), Alexandra Boje (Denmark), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Ong Yew Sin (Malaysia), dan Toh Ee Wei (Malaysia).

Baca juga: Pebulu tangkis Komang Ayu Cahya Dewi mundur dari pelatnas PBSI

Baca juga: China dominasi Kejuaraan Dunia BWF 2025

Baca juga: Sabar/Reza pertanyakan standar penilaian servis BWF

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Sanksi kasus rantis tabrak ojol – Infografik ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video Blind spot, alasan Kompolnas ringankan hukuman…

    Mentrans pastikan transmigrasi dibangun ekosistem sejahtera terpadu

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mentrans pastikan transmigrasi dibangun ekosistem sejahtera terpadu Jumat, 5 September 2025 04:36 WIB waktu baca 2 menit Menteri…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *