Jakarta (ANTARA) – Striker tim nasional U-16 putri Indonesia Nasywa Salsabila dinobatkan sebagai pemain tersubur Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 setelah melesakkan empat gol sepanjang turnamen.

Dikutip dari keterangan AFF di Jakarta, Sabtu, Nasywa menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi bersama pemain Thailand Pattaramon Saengta dan Nur Laila Syamina dari Malaysia.

Nasywa tampil impresif di Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.

Awalnya, dia menorehkan tiga gol ke gawang Timor Leste untuk membawa Indonesia menang tiga kosong 778 pertandingan pembuka mereka di Grup A.

Baca juga: Nasywa sebut kemenangan lawan Timor Leste berkat kerja keras tim

Kemudian Nasywa membuat satu gol lagi kalau Indonesia mengandaskan perlawanan Malaysia 3-1 pada laga pamungkas Grup A.

Selalu mencatatkan tiga poin dari dua pertandingan grup membawa Indonesia lolos ke semifinal Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025.

Namun, pada babak empat besar tersebut, Indonesia harus takluk dari Australia dengan skor 0-3. Australia sendiri keluar sebagai juara sesuai mengalahkan Thailand 1-0 di final, Jumat (29/8).

Indonesia pun tidak dapat menjadi tim terbaik ketiga turnamen dikalahkan Vietnam lewat pertarungan adu penalti, Jumat (29/8). Laga tersebut dibuka dengan skor seri 1-1 sebelum dilanjutkan ke fase tos-tosan.

Baca juga: Kalah adu penalti, timnas putri U-16 gagal raih peringkat ketiga

Sementara gelar pemain terbaik Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 diberikan kepada gelandang timnas Australia Kaya Jugovic.

Kemudian status kiper terbaik diserahkan kepada penjaga gawang Australia Annabelle Croll.

Bagi Indonesia, merebut peringkat keempat Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 merupakan pencapaian tertinggi yang diraih tim muda Garuda Pertiwi sejak turnamen itu digelar tahun 2009.

Negara itu tersukses pada ajang tersebut adalah Thailand dengan koleksi tiga gelar juara, disusul Australia dengan dua trofi kampiunnya.

Baca juga: Timnas putri U-16 capai sebuah milestone, kata Timo Scheunemann

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.