Akhmad Munir prioritaskan konsolidasi usai terpilih sebagai Ketum PWI

Akhmad Munir prioritaskan konsolidasi usai terpilih sebagai Ketum PWI

  • Sabtu, 30 Agustus 2025 21:13 WIB
  • waktu baca 2 menit
Akhmad Munir prioritaskan konsolidasi usai terpilih sebagai Ketum PWI
Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 terpilih Akhmad Munir (kiri) saat Kongres PWI 2025 di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Cikarang, Jawa Barat (ANTARA) – Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Akhmad Munir memprioritaskan konsolidasi organisasi usai terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030.

Menurut Munir, konsolidasi tersebut penting setelah PWI diwarnai dualisme dalam dua tahun terakhir. Dia menyebut langkah itu perlu dukungan bersama dari seluruh pengurus PWI, baik di pusat maupun daerah.

“Dalam konsolidasi itu maka kami utamakan rekonsiliasi dan menyelesaikan dengan tetap berpegang teguh pada aturan, yaitu pedoman dasar dan anggaran rumah tangga PWI,” kata Munir ditemui usai Kongres PWI 2025 di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu.

Dia mengatakan dualisme PWI terjadi hingga ke daerah-daerah. Bagi dia, kondisi itu dapat menyebabkan krisis kepercayaan di kalangan pemangku kepentingan maupun masyarakat umum sehingga permasalahan tersebut perlu segera diselesaikan.

“Dengan penyelesaian melalui kongres ini, dualisme berakhir, maka harus pulihkan organisasi, konsolidasi tadi, dan segera melakukan branding (penjenamaan) kepada stakeholder (pemangku kepentingan) bahwa PWI sekarang sudah satu,” tuturnya.

Dalam satu bulan ke depan, Munir diberi waktu untuk menyusun kabinet kepengurusan. Setelah itu, dia akan mengurus peresmian pengurus PWI ke Kementerian Hukum guna mendapatkan pengesahan yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan.

“Di saat pelantikan ini saya diamanatkan oleh kongres untuk segera menggelar konkernas, konferensi kerja nasional, di saat itulah kita akan mencari formula yang pas untuk menyelesaikan dualisme-dualisme ini,” jelas dia.

Munir menargetkan polemik dualisme di tubuh PWI akan berakhir dalam waktu tiga sampai enam bulan. “Itu target saya,” ujarnya.

Adapun Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Pusat masa bakti 2025–2030 pada Sabtu malam.

Dia terpilih usai memperoleh suara terbanyak, yakni 52 suara, dalam Kongres PWI 2025 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Jawa Barat.

Akhmad Munir mengungguli satu calon ketua umum lainnya, Hendry Ch. Bangun, yang memperoleh 35 suara.

Baca juga: Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2025–2030

Baca juga: Buka Kongres PWI, Wamenkomdigi tekankan pentingnya persatuan

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Penjual Ayam Geprek di Makassar Digeruduk gegara Masalah Limbah-Parkir

    Makassar – Penjual ayam geprek di Jalan Toddopuli, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama James (38) digeruduk tetangganya. Tetangga James menilai usaha ayam geprek milik James meresahkan karena bau limbah hingga…

    Pengacara Hilang 20 Hari Ditemukan Dikubur di Hutan Cilacap, Diduga Dibunuh

    Cilacap – Seorang pengacara bernama, Aris Munadi, dilaporkan hilang sejak 22 November lalu. Aris lalu ditemukan tewas dan dikubur secara tidak wajar di kawasan hutan jati Desa Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *