Khofifah komitmen jadikan Jatim episentrum inovasi pendidikan nasional

Khofifah komitmen jadikan Jatim episentrum inovasi pendidikan nasional

  • Jumat, 29 Agustus 2025 09:07 WIB
  • waktu baca 3 menit
Khofifah komitmen jadikan Jatim episentrum inovasi pendidikan nasional
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat membuka ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 di Surabaya, Kamis (28/8/2025) malam. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya menjadikan provinsi itu sebagai episentrum inovasi pendidikan nasional, saat hadir dalam ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 di Surabaya, Kamis (28/8) malam.

“Kehadiran Bapak/Ibu dan semuanya malam ini membuktikan bahwa Jawa Timur memiliki semangat yang kuat untuk terus melahirkan inovasi pendidikan demi mencetak generasi unggul masa depan dan menjadikan Jawa Timur sebagai episentrum inovasi pendidikan nasional,” ujarnya.

Khofifah menyampaikan sebanyak 24.626 pendaftar dari SMA, SMK, dan SLB se-Jatim menghasilkan 19.720 karya inovasi pendidikan. Dari jumlah itu, 30 karya terpilih sebagai yang paling visioner, aplikatif, serta berdampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan.

Baca juga: Pemprov Jatim tunjuk 13 SMA jadi percontohan Sekolah Digital

Seleksi dilakukan oleh akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), perwakilan Jawa Pos, serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Para pemenang mendapatkan trofi, plakat, dan uang pembinaan Rp50 juta, selain 51 guru dan tim sekolah yang juga memperoleh penghargaan.

“Ide yang lahir dari satu sekolah harus mampu menginspirasi sekolah lain. Inovasi pembelajaran yang lahir di Surabaya harus bisa menginspirasi Madura atau Banyuwangi. Begitu pula dari Pacitan atau Ponorogo bisa menjadi referensi bagi Malang dan kota-kota lainnya,” imbuhnya.

Khofifah memaparkan capaian pendidikan Jatim yang menunjukkan tren positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim 2024 mencapai 75,35 dengan kategori tinggi, lebih baik dari rata-rata nasional 75,02.

Selain itu, Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) tercatat 13,43 tahun, sementara rata-rata lama sekolah (RLS) mencapai 8,28 tahun. Ia menegaskan capaian ini mencerminkan komitmen memperluas kesempatan belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Setiap karya yang kita hasilkan, setiap langkah kecil yang kita lakukan akan membentuk sejarah bagi Jawa Timur dan Indonesia. Jangan pernah takut bermimpi besar, dan jangan berhenti berinovasi. Masa depan bangsa ini ada di tangan kalian,” kata Khofifah.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menambahkan penyelenggaraan EJIES berdampak signifikan terhadap mutu pendidikan di daerah itu, karena menciptakan atmosfer kompetitif yang mendorong guru, siswa, dan sekolah terus berinovasi.

“Inovasi-inovasi yang tumbuh subur di lingkungan pendidikan ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang menuntut dunia pendidikan terus beradaptasi dan bergerak mengikuti perubahan,” ujarnya.

Aries menegaskan kemajuan besar yang dicapai EJIES tidak lepas dari dukungan penuh Gubernur Khofifah yang konsisten memberi dorongan kebijakan strategis maupun motivasi moral bagi insan pendidikan di seluruh Jawa Timur.

Baca juga: Gubernur Jatim: AI Senopati permudah layanan SPMB 2025

Baca juga: Tim Pelajar Jatim raih lima penghargaan di SEASO 2025

“Ibu Gubernur adalah motor penggerak utama di balik semangat inovasi ini. Beliau tanpa kenal lelah memikirkan langkah terbaik untuk memastikan pendidikan di Jawa Timur mampu memberi dampak besar terhadap mutu dan prestasi guru maupun siswa,” katanya.

Sejak pertama digelar pada 2021, jumlah partisipasi EJIES terus meningkat signifikan hingga mencapai 24.626 pendaftar dengan hampir 20 ribu karya pada 2025.

Aries berharap keberhasilan ini makin meneguhkan Jawa Timur sebagai tolok ukur inovasi pendidikan nasional.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *