Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap

Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap

  • Kamis, 28 Agustus 2025 02:24 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap
Direktur Transformasi & Keberlanjutan Bisnis (TKB) Pertamina Agung Wicaksono (tengah) dalam acara simbolis penanaman 800 mangrove di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri

Cilacap, Jawa Tengah (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) menanam sebanyak 800 pohon mangrove, sebagai bagian dari kegiatan Jejak Keberlanjutan Nomor Dua di Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap.

“Dari segi lingkungan, tadi kita telah menanam 800 pohon mangrove. Ini merupakan bentuk bagaimana Pertamina mengembalikan karbon yang teremisi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama ini di berbagai kegiatan operasional Pertamina, dan dikembalikan ke alam dengan menanam mangrove,” ucap Direktur Transformasi & Keberlanjutan Bisnis (TKB) Pertamina Agung Wicaksono dalam acara Jejak Keberlanjutan Series di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.

Penanaman mangrove dilakukan di Kampoeng Kepiting, Desa Lemah Leutik, Kelurahan Kutuwaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kampoeng Kepiting merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina KPI, didukung oleh Pertamina Foundation. Melalui program TJSL ini, masyarakat menjadi mandiri ekonomi, bahkan mendapat dampak berganda atau multiplier effect, sehingga disebut sebagai program Mamaku atau Masyarakat Mandiri Kutawaru.

Baca juga: Pertamina Regional Jawa tanam 95.000 pohon guna kurangi emisi karbon

Melalui prinsip environmental, social, and governance (ESG), menanam mangrove menjadi bentuk tanggung jawab Pertamina untuk menjadikan lingkungan yang berkelanjutan.

“Pertamina akan terus mendorong bagaimana sustainability atau keberlanjutan akan dilakukan di tempat-tempat di mana Pertamina beroperasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata dia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, program Mamaku sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang aksi iklim poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta Asta Cita untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa.

Baca juga: Pertamina tanam 2.000 mangrove dukung dekarbonisasi

“Pertamina berkomitmen pada keberlanjutan, tidak hanya menjaga keberlanjutan bisnis, tetapi dapat berdampak positif bagi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan yang sehat,” kata Fadjar.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    BMKG prakirakan hujan ringan di sejumlah kota pada Kamis

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi BMKG prakirakan hujan ringan di sejumlah kota pada Kamis Kamis, 28 Agustus 2025 04:46 WIB waktu baca 2…

    Bayern dan Stuttgart lolos dari putaran pertama Piala Jerman

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Piala Jerman Bayern dan Stuttgart lolos dari putaran pertama Piala Jerman Kamis, 28 Agustus 2025 04:18 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *