Janice Tjen terhenti di tangan Raducanu pada babak kedua US Open

Tenis

Janice Tjen terhenti di tangan Raducanu pada babak kedua US Open

  • Kamis, 28 Agustus 2025 00:44 WIB
  • waktu baca 2 menit
Janice Tjen terhenti di tangan Raducanu pada babak kedua US Open
Petenis Indonesia Janice Tjen beraksi pada babak kedua US Open melawan petenis Inggris Emma Raducanu di Stadion Louis Amstrong, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Rabu (27/8/2025). (USTA)

Jakarta (ANTARA) – Langkah petenis putri Indonesia Janice Tjen di US Open terhenti pada babak kedua setelah kalah dari petenis Inggris Emma Raducanu saat tampil di “panggung” besar Stadion Louis Amstrong, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Rabu.

Janice tak mampu menghentikan tren positif yang sedang dibawa Raducanu ketika kandas dengan skor akhir 2-6, 1-6, demikian catatan hasil pertandingan dari laman US Open.

Tumbuh mengidolakan Ashleigh Barty, Janice tampil dengan forehand kuat yang cukup mengintimidasi sang juara US Open 2021 tersebut ketika petenis kelahiran Jakarta itu mengambil gim keempat.

Dengan slice backhand khas Barty, Janice berhasil merebut gim keenam untuk berusaha mengejar ketertinggalan saat kedudukan menjadi 2-4. Namun, Raducanu kembali pada momentum yang telah ia bangun untuk mengamankan set pertama.

Petenis No.36 Raducanu dengan cepat memenangi lima gim pada set kedua. Janice yang berada di peringkat No.149 berupaya untuk menghadang Raducanu dengan mencuri gim keenam.

Namun, usahanya tak dapat berlangsung lama ketika Raducanu menutup pertandingan selama 60 menit dengan kemenangan.

Hasil tersebut mengakhiri perjalanan debut Janice di Grand Slam yang dimulai dari babak kualifikasi, sekaligus mimpi bak Cinderella Story yang dimiliki Raducanu ketika meraih gelar US Open sebagai petenis kualifikasi.

Baca juga: Samai Yayuk Basuki, Janice Tjen melaju ke babak kedua US Open

Baca juga: Bertemu di babak kedua US Open, Janice sebut Raducanu sosok inspirasi

Dalam konferensi pers usai pertandingan babak pertamanya, Minggu (24/8) malam waktu setempat atau Senin WIB, Janice menyebut Raducanu sebagai sosok yang menginspirasi dirinya.

Saat Raducanu ditanya mengenai hal itu seusai pertandingan, ia merasa senang dapat menginspirasi orang lain. Petenis berusia 22 tahun itu juga memuji permainan tenis Janice yang ia sebut “berbahaya.”

Raducanu juga berharap Janice dapat melanjutkan performanya yang luar biasa selama beberapa pekan ke belakang, dan mengambil positif pengalaman selama sepekan di US Open untuk menjadi lebih percaya diri ke depannya.

Janice mencatatkan sejarah dengan menembus babak utama US Open 2025, sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.

Janice lolos ke babak kualifikasi US Open 2025 setelah masuk di peringkat Top 200 WTA. Kesuksesan itu dia raih berkat performa apiknya hingga dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut pada Mei dan Juni, termasuk kemenangan 42 set tak terkalahkan.

Baca juga: Janice Tjen bangga jadi wakil Indonesia di US Open setelah dua dekade

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pertamina tanam 800 mangrove di daerah operasional Kilang Cilacap Kamis, 28 Agustus 2025 02:24 WIB waktu baca 2…

    Ketua DPR: Digitalisasi demi sistem pendidikan nasional merata-adaptif

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Ketua DPR: Digitalisasi demi sistem pendidikan nasional merata-adaptif Kamis, 28 Agustus 2025 02:18 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *