
Rumah Kepemimpinan gelar forum pemimpin muda untuk Indonesia Emas 2045
- Selasa, 26 Agustus 2025 15:57 WIB
- waktu baca 3 menit

Laboratorium ini adalah langkah nyata menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045
Jakarta (ANTARA) – Rumah Kepemimpinan menggelar National Leadership Camp (NLC) 2025 dengan menghadirkan lebih dari 700 peserta dari seluruh Indonesia guna memperkuat ekosistem kepemudaan dan mencetak pemimpin muda strategis yang siap menjawab tantangan era Indonesia Emas 2045.
Forum kepemimpinan nasional yang mempertemukan ratusan mahasiswa berprestasi, alumni, dan tokoh bangsa pada 22–24 Agustus 2025 di Depok ini menjadi momentum strategis dalam mendorong lahirnya generasi muda yang siap memimpin Indonesia menuju era emas pada 2045.
“Kami percaya, pemimpin muda bukan hanya generasi penerus, tetapi generasi penentu. Dari forum ini, kami berharap lahir ide-ide besar yang akan menggerakkan perubahan positif di tengah masyarakat,” kata CEO Rumah Kepemimpinan Adi Wahyu Adji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menpora tegaskan komitmen dukung pemuda berinovasi
Mengusung tema “Leadership Begins With You”, NLC 2025 mengajak generasi muda untuk menyadari bahwa kepemimpinan bukan dimulai dari jabatan, tetapi dari kesadaran diri untuk berkontribusi dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini diikuti 700 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri dari 255 mahasiswa penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan Angkatan 12 yang berasal dari 45 kampus, serta peserta umum, mitra komunitas, dan keluarga.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti sesi inspiratif yang menghadirkan 28 narasumber dari berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, pendidikan, bisnis, hingga sektor digital. Tokoh-tokoh nasional yang turut hadir di antaranya Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Dalam pidato pembuka, Sultan Bachtiar Najamudin menekankan bahwa kepemimpinan harus dilandasi visi, ketangguhan, dan semangat meninggalkan warisan nilai. Ia juga memuji konsistensi Rumah Kepemimpinan dalam mencetak kader pemimpin muda.
“Laboratorium ini adalah langkah nyata menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sultan yang menyebut Rumah Kepemimpinan sebagai laboratorium pemuda.
Baca juga: Wamendiktisaintek ajak pemuda tak takut kuliah di bidang antariksa
Senada dengan itu, Emil Dardak menyampaikan bahwa pemimpin bukan hanya yang memimpin dari depan, tetapi juga yang mendengarkan dan membina. “Pemimpin bukan sekadar memerintah, tapi menjadi tempat sandaran, mendengar, dan membina timnya,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli menyoroti pentingnya ketangguhan dan inovasi di tengah ketidakpastian zaman. Ia menekankan bahwa di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), generasi muda harus memiliki growth mindset, ketajaman membaca momentum, dan kemampuan berkolaborasi.
Wakil Mendagri Bima Arya juga memberikan pesan kuat kepada peserta NLC. “Jabatan hanya sementara, pengabdian selamanya. Hal besar selalu dimulai dari hal kecil,” katanya, menegaskan pentingnya makna dan integritas dalam setiap langkah pemuda.
Tak hanya forum diskusi dan seminar, NLC 2025 juga menghadirkan sesi spiritual dan aksi sosial. Pada hari pertama, peserta berhasil menggalang donasi sebesar Rp29 juta lebih dalam aksi Voice for Palestine sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan global.
Hari kedua diisi dengan inspiratif seperti Changemakers Talk dan The Founders Talk, serta Leadership Fest yang menghadirkan enam kelas paralel membahas isu publik, karier, kewirausahaan, teknologi, dan kecerdasan buatan. Sesi ini melibatkan tokoh-tokoh muda seperti Nur Agis Aulia (Wakil Wali Kota Serang sekaligus pelaku usaha agribisnis), Angga Fauzan (CEO MySkill), Wardah Nafisah (CEO Maxime Clinic), hingga kreator digital Firu Designer dan Aisha Rizqy.
Baca juga: Sinergi Kemenpora dan PPI Dunia diperkuat demi Indonesia Emas 2045
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Unhas tuan rumah pelatihan kepemimpinan menuju kelas dunia
- 19 September 2024
Perkuat bekal ketahanan keluarga milenial, Kemenpora luncurkan PKPRT
- 14 Desember 2019
Menpora tegaskan komitmen dukung pemuda berinovasi
- Kemarin 23:55
Rekomendasi lain
Daftar provinsi yang masuk zona WIB
- 10 Oktober 2024
Sempat diragukan, ternyata begini silsilah keturunan Gus Miftah
- 5 Desember 2024
Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025: jadwal, pembagian grup, dan format
- 29 Desember 2024
Daftar 10 Pondok Pesantren terbaik di Indonesia
- 19 Februari 2025