
Atasi sampah, Pemkot Makassar jajaki penggunaan teknologi AutoThermiX
- Selasa, 26 Agustus 2025 17:57 WIB
- waktu baca 2 menit

Makassar (ANTARA) – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan penjajakan terhadap Koperasi Industri Insinyur Indonesia dalam penggunaan teknologi AutoThermiX untuk mengatasi masalah persampahan di daerah tersebut.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Selasa, mengatakan masalah sampah harus diselesaikan sejak dari rumah tangga sehingga tidak lagi menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami mau selesaikan sampah dari rumah tangga. Sampah harus habis di rumah tangga, sehingga ke depan tidak ada lagi mobil sampah yang dibawa ke TPA,” ujarnya.
Dia mengatakan penjajakan penggunaan teknologi AutoThermiX sedang dalam kajian.
Ia mengaku terbuka dengan segala teknologi terbarukan yang efektif dan efisien dalam mengelola sampah, apalagi jika sampah-sampah tersebut bisa bernilai ekonomis.
Baca juga: Pemkab Bantul galakkan jugangan atasi persoalan sampah secara mandiri
Ketua Umum Koperasi Industri Insinyur Indonesia Faizal Safa mengatakan AutoThermiX merupakan teknologi pirolisis generasi kedua karya anak bangsa, yang mampu menghancurkan sampah tanpa pembakaran terbuka maupun polusi.
Dia menyatakan sistem itu memanfaatkan hasil proses penguraian sebagai sumber energi mandiri sehingga tidak membutuhkan bahan bakar tambahan.
Teknologi ini bisa mengolah sampah campuran, baik organik maupun plastik, menghasilkan energi dan sekaligus mengurangi emisi.
“Jadi, bukan insinerator, melainkan pirolisis. Yang dibakar itu gas metana, bukan sampahnya langsung. Panas terjadi di ruang tertutup hingga semua rontok,” kata Faizal.
Dengan kapasitas yang dapat disesuaikan, kata dia, AutoThermiX mampu menyelesaikan persoalan sampah di sumbernya.
Pihaknya, sudah sampaikan kepada Pemerintah Kota Makassar, timbunan sampah Makassar sebesar 1.300 ton bisa tuntas dalam tiga tahun.
“Ini teknologi hijau yang juga menghasilkan potensi carbon offset, yang bisa dijual untuk menambah pendapatan daerah sekaligus mendukung ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan teknologi AutoThermiX telah teruji. Generasi pertamanya sudah dipasang di Kabupaten Serang (kapasitas 2×10 ton) dan Bali (2 ton).
Generasi kedua yang lebih modern diharapkan bisa diimplementasikan di Makassar agar menjadi barometer pengelolaan sampah di kawasan timur Indonesia.
“Harapan kami Makassar bisa menjadi contoh nasional. Semua TPA ke depan akan ditutup, sehingga tidak ada pilihan lain selain mengolah sampah di sumbernya,” ucapnya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR ajak DPRD kolaborasi atasi masalah sampah
Baca juga: Pemkot Semarang minta bantuan Pemprov Jateng atasi masalah TPA ilegal
Baca juga: Wagub Lampung: Pengelolaan sampah pasar atasi dampak lingkungan
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Pemkot Makassar minta semua investor terapkan kabel bawah tanah
- 21 Agustus 2025
Pemkot Makassar siap pinjamkan asetnya di Biringkanaya untuk MBG
- 20 Agustus 2025
Pemkot Makassar dukung pengoperasian layanan taksi listrik
- 20 Agustus 2025
Pemkot Makassar-PLN sinergi wujudkan penataan kota modern
- 19 Agustus 2025
Pemkot Makassar wujudkan kota inklusif disabilitas
- 13 Agustus 2025
48 kampus Taiwan ikut pameran pendidikan di Makassar
- 12 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Tidak ribet, ini cara cek pajak kendaraan via online
- 20 Agustus 2024
7 komoditas ekspor unggulan sektor pertanian Indonesia
- 21 September 2024
Daftar pemain Indonesia vs China, pasukan Garuda lebih mewah
- 14 Oktober 2024
Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi
- 9 Oktober 2024
Kebaya Sunda dan Pangsi, baju adat Jawa Barat dan filosofinya
- 27 Agustus 2024
Mau liburan ke Eropa? Ini cara dan biaya pengajuan Visa Schengen
- 25 Oktober 2024