Jakarta (ANTARA) – PT Prodia Digital Indonesia bekerja sama dengan Neurowyzr Pte. Ltd meluncurkan Online Brain Function Screening, layanan terbaru yang memungkinkan masyarakat melakukan skrining fungsi kognitif otak secara digital melalui aplikasi U by Prodia.

Direktur Utama PT Prodia Digital Indonesia Liana Kuswandi mengatakan, melalui pendekatan berbasis sains, layanan ini membantu pengguna mendeteksi dini gejala penurunan fungsi kognitif otak seperti gangguan memori, konsentrasi, dan logika berpikir yang sering kali tidak disadari namun dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin, dia mengatakan beberapa penelitian menyebutkan bahwa penurunan fungsi kognitif otak juga dipengaruhi oleh penyakit-penyakit kronis seperti gangguan metabolik, kondisi autoimun, dan berbagai faktor lainnya.

Baca juga: Prodia akuisisi ProSTEM, perkuat terapi regeneratif berbasis sel punca

Oleh karena itu penting untuk diingat bahwa banyak dari kondisi ini memerlukan diagnosis dan penanganan medis yang tepat untuk mengelola gejala dan memperlambat keparahannya.

“Online Brain Function Screening yang dihadirkan U by Prodia ini dirancang dalam bentuk rangkaian simulasi interaktif yang menyerupai game, dan dapat diakses kapan saja secara mandiri melalui aplikasi,” katanya.

Hanya dalam hitungan menit, lanjutnya, penggunanya akan mendapatkan insight yang lengkap dengan rekomendasi yang dapat dikonsultasikan bersama tenaga profesional, ini menjadi solusi modern untuk cek kesehatan kognitif yang cepat, seru, dan relevan di era digital.

Baca juga: Prodia-AdMedika integrasikan sistem portal pada satu layanan digital

“Dengan diluncurkannya Online Brain Function Screening, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan otak sejak dini,” ujarnya.

Direktur Bisnis & Produk PT Prodia Digital Indonesia Andri Hidayat menambahkan dengan integrasi antara teknologi digital, sains neurokognitif, dan layanan kesehatan, U by Prodia menghadirkan cara baru dalam skrinning fungsi kognitif otak secara digital dan proaktif tanpa harus menunggu gejala muncul.

Online Brain Function Screening tambahnya, sudah tersedia dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui aplikasi U by Prodia.

Menurut dr. Fivi Kurniawati, M.M, seorang dokter dan penggiat kesehatan sekaligus Key Opinion Leader, Online Brain Function Screening merupakan langkah inovatif dan praktis untuk melakukan skrining awal fungsi kognitif secara mandiri.

Baca juga: Skrining otak dinilai penting untuk mencegah aneurisma

“Walaupun bukan sebagai alat diagnostik, namun dengan adanya deteksi dini, intervensi dapat dilakukan lebih cepat untuk menjaga kualitas hidup yang lebih baik,” katanya.

Setelah melakukan tes ini, pengguna bisa mendapat gambaran awal mengenai kondisi fungsi otaknya sehingga lebih peduli akan pentingnya menjaga kesehatan kognitif sejak dini.

Dengan begitu, masyarakat diharapkan tidak menunda pemeriksaan otak, karena brain testing bukan hanya penting bagi lansia atau pasien dengan keluhan, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menjaga kualitas hidup optimal di masa depan.

Baca juga: Antidepresan bisa tingkatkan fungsi otak dan memori verbal

Baca juga: Kebiasaan yang dapat rusak kesehatan otak

Pewarta: Subagyo
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.