Haji terakhir Debarkasi Padang tiba di Tanah Air usai jalani perawatan

Info Haji 2025

Haji terakhir Debarkasi Padang tiba di Tanah Air usai jalani perawatan

  • Senin, 25 Agustus 2025 21:52 WIB
  • waktu baca 2 menit
Haji terakhir Debarkasi Padang tiba di Tanah Air usai jalani perawatan
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama Provinsi Sumbar, M. Rifki (kiri) berdialog dengan Mariatun setibanya di Padang, Senin (25/8/2025). ANTARA/HO-Humas Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

…Kita bersyukur seorang haji Debarkasi Padang yang sebelumnya dirawat sudah kembali ke Tanah Air

Padang (ANTARA) – Seorang haji Debarkasi Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) asal Kota Padang bernama Mariatun Buyung Sutan (51) tiba di Indonesia setelah menjalani perawatan intensif sekitar dua bulan di Tanah Suci.

“Setelah dirawat sekitar dua bulan di Tanah Suci, Mariatun Buyung Sutan akhirnya bisa pulang ke Tanah Air,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama Provinsi Sumbar, M. Rifki di Padang, Senin.

Mariatun Buyung Sutan sebelumnya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) lima. Ia bersama dua jamaah lainnya harus dirawat karena menurunnya kondisi kesehatan setelah operasional Armuzna diselenggarakan.

Selama perjalanan pulang ke Indonesia Mariatun didampingi dua petugas haji dari Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Lucki Prasetia dan Susi Darmayanti Hanafia Hasim. Mariatun bertolak dari Bandara King Abdul Aziz Internasional Jeddah (Hajj Terminal) dengan penerbangan Lion Air JT 81.

“Sebelumnya ada tiga orang yang dirawat pascamusim haji namun dua di antaranya meninggal dunia,” kata Rifki.

Kedua jamaah haji yang wafat di Arab Saudi tersebut yakni Zubir Kahar Abdul Rauf asal Kabupaten Agam, dan Nurbaiti Sirin Rahab asal Kabupaten Padang Pariaman. Sementara, Mariatun Buyung Sutan berhasil pulang ke Ranah Minang dalam kondisi yang sudah jauh lebih baik.

Baca juga: Evaluasi layanan kesehatan haji 2025 momen perbaikan kebijakan 2026

“Kita bersyukur seorang haji Debarkasi Padang yang sebelumnya dirawat sudah kembali ke Tanah Air. Total masih ada 15 jamaah haji asal Indonesia yang kini menjalani perawatan di Arab Saudi,” sebut dia.

Senada dengan itu, Susi Darmayanti perawat yang mendampingi jamaah mengatakan Mariatun dirawat karena mengalami komplikasi, sleep apnea (gangguan tidur yang berpotensi napas terhenti), asam lambung, diabetes militus dan riwayat jantung.

“Selama penerbangan jamaah dilengkapi dengan oksigen karena dalam posisi tidur dan dibantu bilevel positive airway pressure atau alat bantu pernapasan,” ujarnya.

Sementara itu, Dini salah seorang adik Mariatun mengaku sudah lama menunggu kedatangan kakaknya yang selama ini harus menjalani perawatan intensif di Tanah Suci akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Menag puji laporan pengawasan haji, permudah ambil kebijakan strategis

“Yang pasti, kami senang, terharu karena kakak yang selama ini berjuang seorang diri di Tanah Suci bisa kembali dengan selamat,” ujarnya.

Baca juga: Satu haji Lampung telah kembali ke Tanah Air setelah dirawat sebulan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pakar: Delapan program prioritas RAPBN 2026 selaras Asta Cita

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pakar: Delapan program prioritas RAPBN 2026 selaras Asta Cita Selasa, 26 Agustus 2025 01:45 WIB waktu baca 2…

    GIC 2025 sukses digelar, Papua FA dan ASIOP juara

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Sepak Bola Nasional GIC 2025 sukses digelar, Papua FA dan ASIOP juara Selasa, 26 Agustus 2025 01:41 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *