
Belasan ribu warga Gaza butuh evakuasi medis segera, kata WHO
- Minggu, 24 Agustus 2025 16:55 WIB
- waktu baca 1 menit

Jenewa (ANTARA) – Lebih dari 15.600 warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk 3.800 anak-anak, membutuhkan evakuasi medis untuk mendapatkan perawatan khusus secepat mungkin, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Sabtu (23/8).
Di platform X, Tedros mengungkapkan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, yang masih didera bencana kelaparan dan pembunuhan massal oleh Zionis Israel.
Dia menekankan bahwa puluhan ribuan pasien di wilayah kantong Palestina itu belum mendapatkan akses ke pengobatan yang sangat mereka butuhkan.
Tedros kembali menyerukan upaya mendesak agar bantuan kemanusiaan bisa memasuki wilayah itu, yang masih diblokade oleh Israel.
Dia juga mendesak agar gencatan senjata diberlakukan lagi di Gaza untuk mencegah lebih banyak kematian warga Palestina di sana.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA: Saatnya Israel akhiri penyangkalan atas bencana kelaparan Gaza
Baca juga: PBB: Kelaparan di Gaza 'dipromosikan secara terbuka' oleh Israel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Tragedi banjir Pakistan: 670 tewas, WHO bantu ribuan korban
- 18 Agustus 2025
WHO serukan dunia berikan perawatan medis bagi pasien Gaza
- 7 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Destinasi wisata baru di Yogyakarta
- 28 Oktober 2024
Lengkap, ini daftar cabor dan venue PON 2024 di Sumatra Utara
- 31 Agustus 2024
4 alasan foto profil WA orang lain tidak terlihat
- 25 Juli 2024
Mudah, ini tiga cara screenshot di Hp Vivo
- 3 Oktober 2024
Urutan dzikir dan doa setelah shalat witir
- 23 Juli 2024
Siaran langsung Indonesia vs China dapat disaksikan di sini
- 14 Oktober 2024
Universitas dengan jurusan pendidikan terbaik di Indonesia 2025
- 5 Februari 2025
Doa memohon husnul khotimah
- 19 Agustus 2024