Dirjenpas: Sambo tak dapat remisi karena dipidana seumur hidup

Dirjenpas: Sambo tak dapat remisi karena dipidana seumur hidup

  • Kamis, 21 Agustus 2025 14:58 WIB
  • waktu baca 2 menit
Dirjenpas: Sambo tak dapat remisi karena dipidana seumur hidup
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo, bersiap menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Sidang tersebut beragendakan pembacaan duplik oleh penasihat hukum terdakwa. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Mashudi mengatakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Ferdy Sambo tidak mendapatkan remisi pada HUT Ke-80 RI karena yang bersangkutan dipidana dengan pidana penjara seumur hidup.

Enggak, enggak dapat,” kata Mashudi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan remisi merupakan hak semua narapidana, tanpa terkecuali. Namun, narapidana yang dijatuhi hukuman pidana penjara seumur hidup dan hukuman mati tidak mendapatkan pengurangan masa pidana.

Ketentuan mengenai remisi, sambung Mashudi, diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Berdasarkan Pasal 10 ayat (3), narapidana mendapatkan remisi jika memenuhi persyaratan berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menunjukkan penurunan tingkat risiko.

Menurut Mashudi, berhak atau tidaknya seorang narapidana menerima remisi ditentukan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang melakukan pembinaan sehari-hari.

“Remisi itu diberikan kepada semua warga binaan atau narapidana tanpa terkecuali, baik itu pidana yang kasus korupsi, kasus teroris, itu kita berikan, yang tidak kita berikan adalah yang hukuman mati dan seumur hidup,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi hormati putusan MA soal kasasi Ferdy Sambo

Selain itu, Dirjenpas mengonfirmasi bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mendapatkan remisi pada HUT Ke-80 RI.

Remisi diberikan karena Putri dinilai memenuhi syarat, terutama pidana pokoknya berbeda dengan Ferdy Sambo.

“Putri kan hanya berapa tahun (penjara),” ujarnya.

Ferdy Sambo, terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, divonis pidana penjara seumur hidup pada tingkat kasasi. Adapun Putri Candrawathi divonis 10 tahun penjara.

Vonis kasasi keduanya lebih rendah dari putusan pengadilan tingkat pertama dan banding. Sebelumnya, Sambo divonis pidana mati dan Putri divonis 20 tahun penjara.

Ferdy Sambo saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cibinong, Jawa Barat, setelah dipindahkan dari Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta. Sementara Putri dipenjara di Lapas Kelas II A Tangerang dari sebelumnya di Lapas Wanita Pondok Bambu.

Baca juga: Kejagung bahas rencana eksekusi Ferdy Sambo usai terima putusan MA

Baca juga: Ditjen PAS pindahkan lapas penahanan Ferdy Sambo Cs

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Alex Teh tuang perjalanan emosional di single “Blink” – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Alex Teh jadikan makan kerupuk sebagai lomba…

    Ducati kecewa Pecco Bagnaia gagal di MotoGP Austria

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi MotoGP Ducati kecewa Pecco Bagnaia gagal di MotoGP Austria Kamis, 21 Agustus 2025 12:56 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *