
109 personel dikerahkan cari 6 ABK KM Osela tenggelam di Pulau Gelasa
- Rabu, 20 Agustus 2025 08:54 WIB
- waktu baca 2 menit

Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan enam orang yang belum ditemukan ini
Pangkalpinang (ANTARA) – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan tim gabungan mengerahkan 109 personel dan enam kapal untuk melakukan pencarian enam Anak Buah Kapal (ABK) KM Osela yang tenggelam di perairan Pulau Gelasa, Provinsi Bangka Belitung, pada Jumat (15/8).
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan enam orang yang belum ditemukan ini,” kata Oka dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu.
Dia menjelaskan area pencarian akan diperluas hingga 3.310 Nm, dimana tim SAR gabungan menggunakan pola pararel search pattern (pencarian dengan memanfaatkan kemampuan proses paralel), yakni terdapat lima area pencarian dan lima tim unit SAR (SRU) yang akan melaksanakan pencarian di atas permukaan laut.
“Ditambah dengan satu tim yang akan melaksanakan pencarian melalui udara,” kata Oka.
Baca juga: Tim SAR temukan dua ABK KM Osela yang pecah, enam belum ditemukan
Pihaknya juga sudah melakukan e-broadcast serta pemapelan ke kapal-kapal yang melintas area tersebut agar ikut serta melakukan pencarian. “Apabila menemukan dapat menghubungi kami,” harap Oka.
Selanjutnya, kata dia, apabila korban ditemukan akan dievakuasi ke RSUD Depati Hamzah.
Sebelumnya Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan KM Osela yang pecah karena cuaca buruk dan tenggelam di perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa pada Jumat (15/8).
Baca juga: Tim SAR perluas cari 8 ABK Osela tenggelam di Laut Gelasa
Informasi tersebut diterima dari salah satu nelayan, Afen, pada Minggu (17/8) pukul 11.27 WIB, yang menginformasikan pada pukul 07.20 WIB menemukan satu orang yang tersangkut di bagan kapal miliknya, mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat.
Korban pertama berinisial H adalah Kapten KM Osela dan berdasarkan penuturannya kapal berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjungpandan menuju perairan Karang Mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan sembilan ABK.
Selanjutnya pada 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di Perairan Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa.
Baca juga: Tim SAR evakuasi nelayan alami mati mesin di Perairan Belatok Babel
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Tim SAR gabungan evakuasi kapal cepat tenggelam di Sanur
- 6 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Lirik lagu “Bangun Pemudi Pemuda”
- 31 Juli 2024
Cara bayar PBB online, simpel ternyata
- 3 Juli 2024
Daftar drakor Kim Sae Ron sepanjang karirnya
- 13 Maret 2025
Doa niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya
- 29 Agustus 2024
Surat Yasin lengkap: arab, latin, beserta artinya
- 24 Juli 2024
Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi
- 9 Oktober 2024
Kumpulan doa memperingati Maulid Nabi
- 15 September 2024
Dampak pelecehan seksual terhadap korban, trauma hingga isolasi sosial
- 29 September 2024