
Polisi selidiki penyebab kematian mayat di Kali Cideng Jakpus
- Selasa, 19 Agustus 2025 18:58 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki penyebab kematian mayat tanpa identitas yang ditemukan petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air di Kali Cideng, Jakarta Pusat pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab kematian mayat tanpa identitas tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat Kompol Martua Malau di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, penemuan mayat pertama kali oleh petugas UPK Badan Air dan setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi.
Malau mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan beberapa saksi seperti petugas yang menemukan pertama kali dan beberapa saksi lainnya.
Terkait adanya luka lebam, Malau mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian, karena semua masih dalam tahap penyelidikan serta menunggu hasil dari forensik dan RSCM.
“Mayat berjenis kelamin laki-laki dan saat ini berada di RSCM untuk dilakukan visum. Kita tidak bisa simpulkan penyebab kematian tanpa adanya hasil dari visum dari RSCM,” ujarnya.
Penemuan mayat tersebut juga sempat menggegerkan pengguna jalan, karena tersangkut di saringan sampah.
Sementara itu, Petugas UPK Badan Air Rohman mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan ketika dirinya membersihkan sampah yang tersangkut dan terlihat ada sesosok mayat yang mengambang.
“Saya sedang bersihkan sampah, terlihat kaki mengambang di antara saringan sampah,” katanya.
Baca juga: Ada luka sobek pada pelipis mayat pria di Tambora
Baca juga: Warga temukan mayat di plafon pabrik obat di Pulogadung
Baca juga: Keluarga yakin mayat tanpa kepala identik dengan pegawai Kemendagri
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Ada luka sobek pada pelipis mayat pria di Tambora
- 16 Agustus 2025
Warga Kebon Jeruk geger, ada mayat membusuk di gubuk
- 19 Juli 2025
Rekomendasi lain
Enam perkara yang dilarang dilakukan wanita Muslim saat haid
- 30 Agustus 2024
TPG 2025 cair tepat waktu, ini syarat dan jadwalnya
- 30 Januari 2025
Total jumlah formasi CPNS 2024 untuk pusat dan daerah
- 22 Agustus 2024
Cara cek pengumuman hasil kelulusan PPPK 2024
- 25 Desember 2024
Bolehkah kredit motor dalam ajaran Islam?
- 15 Agustus 2024
Daftar film bioskop yang akan rilis di akhir tahun 2024
- 15 September 2024
Cara melacak nomor ponsel yang tidak dikenal
- 16 Agustus 2024