
Kemenekraf apresiasi kolaborasi pesawat kardus pecahkan rekor MURI
- Selasa, 19 Agustus 2025 22:54 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) –
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi kreativitas generasi muda yang memanfaatkan daur ulang dalam membuat replika pesawat hingga memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Kuncinya adalah keberlanjutan, yang tak hanya membuat sesuatu yang indah atau bagus saja, tetapi bisa berdampak juga terhadap lingkungan,” kata Wakil Menteri Kemenekraf Irene Umar, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Replika pesawat berbahan kardus yang telah memecahkan rekor MURI itu merupakan bentuk kolaborasi karya prototipe pesawat kardus daur ulang yang dibuat pejuang ekraf Dus Duk Duk dengan filosofi ‘Terbang Bersama Mimpi, Menembus Sejarah Keberlanjutan bagi Bumi Pertiwi’ dan dihias lukisan art artistic values dari Erika Richardo untuk menunjukkan the possibilities of your creativity.
Kolaborasi itu merupakan wujud sinergi antara creative circular local brand dan konten kreator visioner, sebagai implementasi nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam kreativitas masa kini.
Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, karya inovatif ini memadukan seni, sejarah, dan keberlanjutan: sebuah lukisan bertema Indonesia di atas prototipe pesawat terbang terbesar skala 1:10 berukuran 7 x 6,5 meter berbahan kardus 100 persen serat daur ulang.
Kementerian Ekraf terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan merata, kemerdekaan semakin nyata. Merayakan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia harus dipenuhi dengan semangat inovasi, seni, estetika, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Pertama kali, Erika menceritakan mengenai mimpinya untuk menyebarluaskan patriotisme terhadap bangsa dan negara ini melalui art and inspiring power. Dari situ, Erika muncul sebagai sosok influencer to become the voice of positivity of the youth dan bertemulah dengan Dus Duk Duk untuk saling berkolaborasi,” tutur Irene.
Baca juga: Ekonomi kreatif menjadi ruang belajar untuk anak membangun daya saing
Sentuhan artistik Erika Richardo menghidupkan pesawat melalui lukisan yang memadukan alam nusantara, identitas budaya Indonesia, elemen gaya visual yang segar, penuh warna, dan narasi yang kuat.
Erika berharap karya ini bisa mendorong kreativitas anak bangsa lain karena banyak talenta-talenta berbakat yang bisa mengangkat tiap subsektor ekonomi kreatif.
“Ini menjadi hasil kerja keras dari semua pihak yang sudah didukung dari awal terkait hal-hal bernuansa kreativitas dan seni,” ujar Erika.
Replika pesawat berbahan kardus yang dipanjang di Agora Mall, Jakarta hingga 25 Agustus 2025 itu, bukan hanya simbol kemerdekaan, tetapi juga refleksi akan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Ratusan material kardus yang digunakan adalah produk inovatif Dus Duk Duk, mengedepankan prinsip ekonomi sirkular dan minim jejak karbon serta dapat didaur ulang kembali.
Founder and CEO PT Kreasi Karya Raya yang menaungi brand Dus Duk Duk, Arief Susanto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Ekraf yang telah menjembatani dan memberikan kesempatan untuk kesuksesan kolaborasi tersebut.
“Kami memiliki visi misi tentang kreativitas dan keberlanjutan yang sama sehingga kami optimis bisa menginspirasi banyak orang,” tutur Arief Susanto.
Dalam kesempatan tersebut, MURI memberikan piagam penghargaan atas karya kolaborasi yang memecahkan rekor 'Melukis dengan Media Replika Pesawat Berbahan Kardus Terbesar'.
Karya ini sebagai representasi semangat bangsa Indonesia yang terus melaju dan berkembang. Terinspirasi dari jejak sejarah kedirgantaraan Indonesia yang dilengkapi dengan visual alam nusantara dan garis khatulistiwa.
Senior Manager MURI Triyono mengatakan dasar dari MURI memberikan piagam penghargaan terhadap karya yang bisa menjadi inspirasi seluruh generasi muda untuk terus berkarya dan terus mengangkat identitas bangsa.
“Kita telah menjadi saksi sejarah tentang sebuah hal yang monumental. Bukan hanya dari ukuran, tetapi juga makna yang terkandung dalam karya ini. Kita bisa lihat bahwa pesawat berbahan dari kardus ini punya ukuran yang cukup besar dilukis dengan beragam keindahan dari Indonesia. Ada keindahan alam, budaya, dan tokoh-tokoh luar biasa di Indonesia,” ujar Triyono.
Baca juga: Wamenekraf: Pagelaran Sabang Merauke akan tampil pada perayaan HUT RI
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Ayu Laksmi harapkan pemerataan informasi program ekonomi kreatif
- 15 Agustus 2025
Menteri Ekraf tekankan kolaborasi daerah tingkatkan perekonomian
- 14 Agustus 2025
Festival Kampoeng Legenda lestarikan identitas kuliner nusantara
- 14 Agustus 2025
Royalti musik dan keadilan ekonomi kreatif di Indonesia
- 13 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Cara cek nomor akta nikah secara online
- 30 Juli 2024
Alokasi dan rentang gaji dalam CPNS Kemenag 2024
- 2 September 2024
Cara buka rekening ATM BRI offline dan online
- 1 Agustus 2024
Profil Fly Jaya: Maskapai baru yang beroperasi di Indonesia 2025
- 22 Januari 2025
Doa memohon husnul khotimah
- 19 Agustus 2024