
Prince Poetiray hingga Giring tampil di Konser Kemerdekaan GBN 2025
- Minggu, 10 Agustus 2025 07:45 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Penyanyi cilik Prince Poetiray hingga Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha tampil di panggung Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara (GBN) 2025 di Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu (9/8) malam.
Dengan iringan paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara, Prince membawakan lagu dari film animasi “JUMBO” yang berjudul “Selalu Ada di Nadimu.”
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha juga tampil bersama kelompok paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara dalam konser bertema “Simfoni Delapan Dekade” tersebut.
Warga memadati Taman Fatahillah untuk menyaksikan Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara 2025 pada Sabtu (9/8) malam.
Dalam konser tersebut, grup GBN 2025 antara lain membawakan lagu “Oh Indonesiaku” yang sebelumnya berjudul “O Tano Batak” dari Siddik Sitompul, “Rangkaian Melati”, “Di Atas Awan”, dan “Indonesia Jiwaku.”
“Malam ini kita menyaksikan sebuah konser musik, menghayati secara mendalam perjalanan panjang kemerdekaan dan bagaimana bangsa kita bertransformasi melalui alunan melodi dan harmonisasi suara,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
“Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya yang kita sebut sebagai mega diversity,” katanya.
Baca juga: Menteri Kebudayaan sebut budaya sebagai kekuatan pemersatu bangsa

GBN 2025 mencakup total 186 orang yang terdiri atas tim paduan suara beranggotakan 116 orang serta grup orkestra beranggotakan 70 orang.
Pelajar, mahasiswa, dan pemuda-pemudi berbakat yang diseleksi dari 33 provinsi tersebut dipersiapkan untuk tampil pada acara perayaan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus, yang mencakup karnaval, pesta rakyat, dan festival seni.
Menteri Kebudayaan menyebut GBN sebagai wadah talenta-talenta muda dari berbagai daerah untuk berkarya dan berkolaborasi.
“Budaya musik mempersatukan perbedaan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Saya ingin para musisi muda ini terus menjadi bagian dari perjalanan kita menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Baca juga: Menteri Kebudayaan berharap GBN jadi motor pemersatu bangsa
Baca juga: Berkolaborasi kibarkan bendera raksasa, jaga Indonesia di ujung utara
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Keuntungan dan potensi kerugian Indonesia gabung BRICS
- 10 Januari 2025
Makna surat Al-Kahfi dan keutamaan membacanya
- 7 Agustus 2024
Terbaru! Jadwal kapal Pelni Agustus 2024
- 13 Agustus 2024
Tujuan pernikahan dalam Islam
- 30 Juli 2024
Pinjaman bank apakah termasuk riba?
- 18 September 2024
Lirik lagu “Bukti” – Virgoun
- 22 Agustus 2024
Aturan mengikuti tes online Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- 14 April 2025