
Latihan aerobik dikaitkan dengan kesadaran tentang kondisi tubuh
- Minggu, 10 Agustus 2025 08:49 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Studi yang diterbitkan dalam Psychology of Sport and Exercise mengaitkan rutinitas latihan aerobik dengan kesadaran mengenai sinyal internal tubuh dan kemampuan mengidentifikasi apa yang dirasakan oleh tubuh.
Menurut siaran Hindustan Times pada Sabtu (9/8), latihan aerobik yang mencakup gerakan otot berkelanjutan seperti jalan cepat, bersepeda, dan berenang dapat meningkatkan detak jantung dan kadar oksigen dalam tubuh.
Hasil studi menunjukkan bahwa tiga sesi latihan aerobik sedang dalam sepekan berkontribusi pada peningkatan interosepsi, yang juga disebut sebagai “indra kedelapan.”
Interosepsi adalah kesadaran mengenai sinyal internal dari tubuh, yang membantu orang untuk memahami fungsi tubuh seperti detak jantung, pernapasan, rasa lapar, dan rasa haus.
Kesadaran ini penting untuk menjaga kesehatan dan membuat keputusan medis yang lebih baik.
Baca juga: Latihan aerobik dapat kurangi fibrosis otot rangka yang menua
Dalam studi mereka, para peneliti selama 12 minggu meneliti sekelompok orang dewasa muda yang tidak aktif secara fisik.
Mereka membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta bersepeda tiga kali seminggu dan kelompok lainnya melanjutkan rutinitas mereka seperti biasa.
Program latihan peserta mencakup dua fase yang terdiri atas latihan sedang selama enam pekan pertama dan latihan intens selama enam pekan kedua.
Setelah fase latihan pertama, para peneliti meminta para peserta menghitung detak jantung mereka tanpa memeriksa denyut nadi.
Hasilnya menunjukkan para peserta merasa lebih percaya diri dengan kesadaran mereka tentang fungsi tubuh mereka.
Dengan kesadaran untuk mengenali sinyal dari tubuh, orang bisa lebih cepat dan tepat waktu dalam mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka.
Selain itu, kesadaran mengenali sinyal tubuh dapat membantu orang mengatur emosi serta mengurangi stres dan kecemasan.
Baca juga: Aerobik air bisa bantu turunkan berat badan, kecilkan lingkar pinggang
Baca juga: Jalan 7.000 langkah sehari tekan risiko penyakit jantung hingga depresi
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Senam aerobik, latihan yang bisa menurunkan berat badan
- 12 September 2024
Jaga kesehatan jantung bisa lewat kelas Zumba Fitness
- 1 Oktober 2020
Studi: rajin olahraga bikin pintar
- 8 Februari 2019
Rekomendasi lain
Cara praktis transfer saldo OVO ke GoPay
- 9 Agustus 2024
Puasa Senin Kamis untuk meminta sesuatu
- 21 Juli 2024
Cara mudah hilangkan Meta AI di WhatsApp untuk HP Android dan iOS
- 27 Desember 2024
Cara menghitung persentase dengan mudah
- 20 Agustus 2024
Cara cetak NPWP online dengan mudah
- 16 Juli 2024
Asmaul husna, urutan dan artinya
- 7 Agustus 2024