Jakarta (ANTARA) – Setiap manusia pasti akan menghadapi hari kiamat, momen di mana amal perbuatan menjadi satu-satunya bekal untuk memperoleh keselamatan. Dalam ajaran Islam, ada amalan-amalan tertentu yang kelak dapat memberikan syafaat pertolongan yang sangat dibutuhkan di hari penuh hisab dan penyesalan tersebut.

Amalan-amalan ini bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan bentuk kedekatan hamba kepada Allah SWT yang dijanjikan akan memberi manfaat besar di akhirat. Memahami dan mengamalkan amalan-amalan yang dapat memberi syafaat ini bukan hanya menjadi wujud keimanan, tetapi juga bentuk persiapan diri menghadapi hari akhir dengan penuh harapan dan keyakinan akan rahmat Allah.

Berikut adalah amalan yang bisa Anda lakukan sebagai umat Muslim untuk mendapatkan syafaat pada Hari Kiamat kelak, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Tanda-tanda kiamat kecil: Pertanda dunia menuju akhir zaman

Amalan memberi syafaat pada Hari Kiamat

1. Menjalani puasa

Rasulullah SAW bersabda, “Surga memiliki delapan pintu. Salah satu di antaranya bernama Ar-Rayyan, yang hanya dapat dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari no. 3257).

Dalam riwayat lainnya dijelaskan bahwa pintu Ar-Rayyan akan secara khusus memanggil mereka yang berpuasa, “…Maka orang-orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil melalui pintu Ar-Rayyan…” (HR. Bukhari & Muslim). Amalan puasa tersebut menjadi penyebab keselamatan dan jalan menuju surga atas izin Allah.

2. Membaca dan menghafal Al-Quran

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya di hari kiamat. Bacalah Az-Zahrawain (dua cahaya), yaitu Surah Al-Baqarah dan Ali ‘Imran. Sebab kedua surat itu akan hadir pada hari kiamat bagaikan awan atau naungan, atau seperti dua kelompok burung yang terbang berbaris, memberikan perlindungan kepada orang yang membacanya.

Bacalah Al-Baqarah, karena membacanya penuh berkah, meninggalkannya adalah kerugian, dan tukang sihir tidak mampu menghadapinya.” Mu'awiyah berkata, telah sampai kepadaku bahwa yang dimaksud dengan ‘batolah’ adalah para tukang sihir. (HR. Muslim no. 804)

Baca juga: Tanda-tanda besar hari kiamat dalam Islam yang harus Anda ketahui

3. Kesabaran dan keridhaan orang tua saat kehilangan anak di usia dini

Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang tiga anaknya meninggal dunia saat masih kecil (belum baligh), maka anak-anak itu akan menjadi penghalang dari api neraka baginya, atau ia akan masuk surga karenanya.” (HR. Bukhari).

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyampaikan penghiburan, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya janin yang keguguran akan menarik ibunya ke surga dengan ari-arinya, apabila sang ibu bersabar (atas musibah keguguran tersebut).” (HR. Ibnu Majah no. 1609, dihasankan oleh Al-Mundziri dan Al-Albani).

4. Bersedekah

Rasulullah SAW bersabda, “Naungan seorang mukmin di hari kiamat kelak adalah sedekah yang pernah ia berikan.” (HR. Ahmad). Dalam hadis lain, beliau menyebutkan tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari-Nya.

Salah satunya adalah, “Seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari).

Baca juga: Muncul emas di Sungai Eufrat yang mengering, apakah tanda kiamat?

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.