Pemkab Cirebon kucurkan Rp19 miliar tingkatkan produktivitas pertanian

Pemkab Cirebon kucurkan Rp19 miliar tingkatkan produktivitas pertanian

  • Sabtu, 9 Agustus 2025 15:55 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pemkab Cirebon kucurkan Rp19 miliar tingkatkan produktivitas pertanian
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menjawab pertanyaan ANTARA, di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/Harianto

Anggaran Rp59 miliar itu seluruh Dinas Pertanian, Rp40 miliar di antaranya untuk belanja pegawai, sisanya ada Rp19 miliar untuk mendukung kegiatan pertanian.

Cirebon, Jawa Barat (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp19 miliar untuk memperkuat infrastruktur pertanian dan meningkatkan produktivitas padi, sebagai langkah strategis menjaga ketahanan pangan serta mendorong kesejahteraan petani di wilayah ini.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Cirebon Deni Nurcahya mengatakan secara umum anggaran Dinas Pertanian setempat untuk tahun 2025 mencapai Rp59 miliar, Rp19 miliar di antaranya khusus membiayai kegiatan peningkatan infrastruktur dan bantuan langsung kepada kelompok tani.

“Anggaran Rp59 miliar itu seluruh Dinas Pertanian, Rp40 miliar di antaranya untuk belanja pegawai, sisanya ada Rp19 miliar untuk mendukung kegiatan pertanian,” kata Deni, di Cirebon, Sabtu.

Dana Rp19 miliar tersebut dipakai untuk pembangunan jalan usaha tani, jaringan irigasi perdesaan, bantuan pupuk bersubsidi, serta program swakelola yang melibatkan kelompok tani di berbagai kecamatan.

Dia menyampaikan selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat, Dinas Pertanian Cirebon juga menerima bantuan dari Kementerian Pertanian berupa alat mesin pertanian (alsintan), irigasi perpipaan, jaringan usaha tani, hingga sumur air tanah dalam.

Sejumlah buruh tani di Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memasukkan padi ke dalam karung dalam suasana panen di daerah itu, Jumat (8/8/2025). ANTARA/Harianto

Deni mengatakan pihaknya juga rutin melakukan pendampingan intensif melalui penyuluh yang tersebar di 40 kecamatan, meliputi koordinasi pola tanam, pembukaan lahan, serta bimbingan budi daya untuk memastikan produksi padi dan komoditas lainnya tetap stabil.

Ia optimistis dengan dukungan anggaran, infrastruktur, regulasi, dan pendampingan, Pemkab Cirebon optimistis produksi pertanian meningkat dan kesejahteraan petani terus membaik sepanjang tahun berjalan.

Lebih lanjut Deni mengatakan pemda setempat juga berupaya menjaga lahan produktif, agar tidak terjadi alih fungsi lahan melalui Perda Nomor 32/2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, dengan ditetapkan 44 ribu hektare lahan pertanian padi.

Dia juga menyoroti harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp6.500/kg yang diterapkan Bulog telah membuat petani lebih bersemangat menanam padi karena adanya kepastian harga dan peluang keuntungan lebih besar.

Dinas Pertanian Cirebon mencatat jumlah kelompok tani di daerah itu sekitar 33 ribu dengan 72 ribuan petani penggarap. Luas lahan sawah produktif di daerah itu mencapai 51 ribu hektare lebih.

Baca juga: Kementan sebut bantuan pertanian tersalur Rp12 miliar di Cirebon

Baca juga: Petani Cirebon bersyukur tebus pupuk subsidi cukup pakai KTP

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menteri PKP minta warga lapor pengembang tak sesuai komitmen

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menteri PKP minta warga lapor pengembang tak sesuai komitmen Sabtu, 9 Agustus 2025 21:39 WIB waktu baca 2…

    Kementrans bangun 14 rumah produksi di area transmigrasi dukung MBG

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kementrans bangun 14 rumah produksi di area transmigrasi dukung MBG Sabtu, 9 Agustus 2025 21:35 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *