Anggota DPR nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan

Anggota DPR nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan

  • Sabtu, 9 Agustus 2025 19:56 WIB
  • waktu baca 2 menit
Anggota DPR nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan
Ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo mencium kening anaknya untuk terakhir kalinya sebelum penutupan peti, jelang pemakaman di Kupang, Sabtu (9/8) sore. ANTARA/Kornelis Kaha.

Kupang (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Gavriel Putranto Novanto siap membawa kasus Prada Lucky Namo anggota TNI yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya seniornya ke sidang dewan.

Gavriel, Anggota Komisi I DPR RI Dapil NTT II yang membidangi pertahanan saat dihubungi di Kupang, Sabtu, mengatakan siap mengawal kasus tersebut.

“Tidak ada alasan, tidak ada pembenaran atas kekerasan. Bila terbukti bersalah, para pelaku harus dihukum berat sesuai hukum militer dan hukum pidana umum,” katanya.

Menurut dia, institusi TNI harus menjadi pelindung rakyat bukan justru menjadi tempat praktek kekerasan antarsesama prajurit apalagi sampai menimbulkan ada yang meninggal dunia.

Dia juga menilai praktek kekerasan di dalam tubuh militer tersebut mau alasan apapun tidak dapat ditoleril, apalagi kali ini dampaknya ke seorang pemuda yang baru menjadi anggota TNI selama dua bulan.

“Saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi, karena itu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pembinaan prajurit muda di TNI sehingga kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” tambah dia.

Dia juga menilai peristiwa tersebut bukanlah kasus kekerasan biasa tetapi lebih kepada tuntutan keadilan serta martabat bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu, Sokan Teibang , staf khususnya Gavriel yang melayat ke rumah duka Sabtu pagi, mengatakan Pak Gavriel tidak hanya memberikan dukungan moril tetapi juga dukungan materil kepada keluarga Prada Lucky.

“Tadi ibu Prada Lucky berterima kasih kepada Pak Gavriel karena mau membawa kasus ini sampai ke pusat dan berbicara langsung dengan Menhan dan Panglima TNI,” ujar dia.

Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia pada Rabu (6/8) lalu usai dirawat intensif di RSUD Nagekeo di Kabupaten Nagekeo, akibat diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya.

Dia sempat melarikan diri ke ibu angkatnya dalam keadaan luka untuk dirawat, namun tidak sempat tertolong.

Baca juga: Jenazah Prada Lucky dimakamkan secara militer di Kupang

Baca juga: Pangdam Udayana minta investigasi kematian Prada Lucky transparan

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Rachmat Gobel: Indonesia-Japan Executive Dialogue perkuat investasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Rachmat Gobel: Indonesia-Japan Executive Dialogue perkuat investasi Sabtu, 9 Agustus 2025 22:46 WIB waktu baca 3 menit Dari…

    Anggota DPR sebut rencana evakuasi warga Gaza bisa jadi “bumerang”

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Anggota DPR sebut rencana evakuasi warga Gaza bisa jadi “bumerang” Sabtu, 9 Agustus 2025 22:43 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *