Satria Muda diyakini tetap berprestasi meski pindah kandang ke Bandung

IBL

Satria Muda diyakini tetap berprestasi meski pindah kandang ke Bandung

  • Kamis, 7 Agustus 2025 17:54 WIB
  • waktu baca 2 menit
Satria Muda diyakini tetap berprestasi meski pindah kandang ke Bandung
Youbel Sondakh menjawab pertanyaan wartawan, saat tim masih menggunakan nama Satria Muda Pertamina Jakarta dalam pertandingan IBL 2025. (ANTARA/Donny Aditra)

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Satria Muda (SM) Youbel Sondakh yakin klub yang ditanganinya bisa terus berprestasi meski pindah kandang dari Jakarta ke Kota Bandung, Jawa Barat, setelah bergabung di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat.

Youbel mengatakan, perpindahan markas itu harus disikapi positif oleh semua pihak karena tim itu tetap membawa sejarah yang sudah dilalui sejak awal berdiri. Salah satunya berhasil menjadi juara sebanyak 12 kali di liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia.

“Sudah pasti positif menanggapinya karena kami mengetahui Persib sebagai klub sepak bola itu seperti apa. Saya optimistis bakal mendapatkan ekosistem yang baru dan yakin klub juga akan besar di sana (Bandung),” kata Youbel di Jakarta, Kamis.

Dia melanjutkan, kebijakan pindah lokasi itu tidak serta-merta menghapus seluruh sejarah, sistem, dan identitas yang sudah diraih tim selama ini.

Sebab, semua peninggalan yang ada akan menjadi identitas bagi tim ke depan, untuk terus menciptakan prestasi-prestasi baru.

“Jadi kami tidak memulai dari nol. Kami pasti terbiasa dan ke depan hal ini akan menjadi sesuatu yang besar, menurut saya, baik untuk Kota Bandung maupun Provinsi Jawa Barat,” ujar legenda bola basket Indonesia tersebut.

Youbel menambahkan, dirinya masih dipercaya oleh manajemen untuk menjadi pelatih kepala, setidaknya selama keikutsertaan tim dalam Indonesian Basketball League (IBL) All Indonesia 2025 yang dimulai pertengahan Agustus ini.

Sementara itu, Satria Muda resmi menetapkan Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai markas operasional baru mereka setelah menjalin sinergi manajerial dengan manajemen klub sepak bola Persib Bandung.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan resmi bergabungnya Satria Muda ke dalam ekosistem olahraga di Provinsi Jawa Barat, kehadiran tim basket itu diharapkan mampu menciptakan keseimbangan baru, serta memperkaya dinamika kompetisi bola basket nasional.

Pada IBL 2025, klub itu masih menggunakan nama Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun, dengan berpindah ke Bandung dipastikan pemilik 12 cincin juara liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu tidak akan menggunakan kata “Jakarta” untuk ke depannya alias menjadi Satria Muda Bandung.

Sedangkan Prawira Bandung yang selama ini dinaungi oleh PT Persib Bandung Bermartabat dipastikan bubar, sehingga para pemainnya akan mencari klub lainnya untuk pelabuhan karier berikutnya.

Berdasarkan pengumuman klub, hanya Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya dari Prawira Bandung yang masuk ke dalam daftar skuad Satria Muda Bandung.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Bappenas sebut ekonomi tumbuh 5,12 persen hasil rencana pembangunan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bappenas sebut ekonomi tumbuh 5,12 persen hasil rencana pembangunan Kamis, 7 Agustus 2025 19:56 WIB waktu baca 2…

    Kepgub rombel Jabar disebut berdampak serius pada guru sekolah swasta

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kepgub rombel Jabar disebut berdampak serius pada guru sekolah swasta Kamis, 7 Agustus 2025 19:55 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *