
BSMI kirim tiga dokter spesialis lanjutkan misi kemanusiaan di Gaza
- Senin, 4 Agustus 2025 14:54 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan tiga dokter spesialis dalam tim darurat medis atau emergency medical team (EMT) keempat untuk melanjutkan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Ketua Tim Dokter BSMI Prof Dr dr Basuki Supartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menyampaikan tiga dokter spesialis yang dikirimkan yakni untuk spesialis anak, spesialis kulit atau dermatologi, dan spesialis bedah.
“Kita ini dalam misi perdamaian. Selama ini, kami sudah mengirimkan 23 dokter, namun untuk misi kemanusiaan ini, kami hanya bisa masuk atas seizin penjajah Israel, kalau mereka tidak setuju, maka akan ada yang dihapus,” katanya.
Ia menjelaskan, persetujuan ketiga nama tersebut paling lambat diumumkan pada Rabu (4/8) malam mendatang. Tim EMT 4 BSMI dijadwalkan berangkat pada Selasa, 5 Agustus 2025–23 Agustus 2023, untuk melanjutkan misi kemanusiaan dari EMT 3 yang telah menyelesaikan tugasnya pada 27 Juli 2025 lalu.
“Kami mohon doanya agar sampai Hari Kamis (5/8) ke depan mereka dinyatakan clear and clean (bersih) sehingga bisa berangkat. Nama-nama dari teman dokter ini akan diseleksi, jadi malam sebelum berangkat disetujui atau tidak itu akan menjadi penentuan,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional BSMI Muhamad Djazuli Ambari menegaskan bahwa keberangkatan EMT 4 ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan BSMI dalam membantu pemulihan kondisi medis masyarakat Gaza yang ada dalam krisis akibat blokade dan agresi berkepanjangan.
Djazuli mengungkapkan, EMT empat akan difokuskan untuk melanjutkan program penyembuhan luka dan malnutrisi bagi korban luka berat di Gaza.
“Kami mengirimkan tim secara bergelombang sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan rakyat Indonesia kepada warga Gaza. Saat ini, program penyembuhan luka dan malnutrisi menjadi kebutuhan mendesak di sana, dan akan terus kami intensifkan,” ujar Djazuli.
Tim EMT-4 BSMI tersebut terdiri dari tenaga medis profesional yang berpengalaman dan memiliki spesialisasi sesuai kebutuhan kondisi lapangan, pertama yakni Dokter Spesialis Bedah Muhammad Iqbal El Mubarak, Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Annisa Anjani Ramadan, dan Dokter Spesialis Anak Damayanti Suri Djamaluddin.
Sebelumnya, BSMI juga telah mengirimkan tim EMT-3 yang bertugas dari 8 Juli hingga 27 Juli 2025. Tim tersebut telah berhasil memberikan layanan medis lanjutan di bidang spesialis, serta melakukan pelatihan lokal untuk tenaga kesehatan di Gaza.
Jumlah pasien yang ditangani oleh EMT 3 BSMI adalah IGD 49 pasien, ICU 8 pasien, perawatan luka 63 pasien, Poli 208 pasien, Rawat Inap 100 pasien, Operasi 116 pasien, pasien anak 84, pasien perempuan 222, pasien lansia 51 dan pasien amputasi 51.
Baca juga: BSMI kirim tim dokter spesialis bantu pengobatan warga Gaza
Baca juga: Organisasi kemanusiaan akan kirim relawan medis dan obat ke Gaza
Baca juga: BSMI desak perbatasan Gaza dibuka untuk bantuan
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Sejarah PMI dari masa perjuangan sampai diakui Internasional
- 10 Desember 2024
Tim PMI di Mesir siapkan bantuan pangan dan obat-obatan untuk Gaza
- 26 Desember 2023
BAZNAS RI jalin kerja sama dengan Bulan Sabit Merah Mesir
- 28 November 2023
Rekomendasi lain
Simak tanggal dan cuti bersama Idul Adha 2025
- 9 April 2025
Tulisan masya Allah yang benar, dalam latin dan Arab
- 30 Juli 2024
Cara pencairan DPLK BRI
- 4 Oktober 2024
Lirik dan makna lagu “Separuh Aku” NOAH
- 18 Juli 2024
Cara mudah cek sertifikat tanah via online
- 7 Agustus 2024