BMKG: Mayoritas kota besar hujan ringan hingga sedang pada Senin

BMKG: Mayoritas kota besar hujan ringan hingga sedang pada Senin

  • Senin, 4 Agustus 2025 07:45 WIB
  • waktu baca 2 menit
BMKG: Mayoritas kota besar hujan ringan hingga sedang pada Senin
Ilustrasi – Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air saat hujan ringan di depan gedung perkantoran. ANTARA/Muhammad Adimaja

Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Senin dilanda hujan ringan hingga sedang dan berawan, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

Prakirawati BMKG Ranti Kurniati dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Palangkaraya, Makassar, Manado, Ambon, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

Hujan berintensitas sedang dapat mengguyur Kota
Kota Bandar Lampung, Gorontalo, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Merauke

Sementara Kota Mamuju diperkirakan hujan lebat lebih dari 5,0 mm per jam, sementara hujan lebat yang disertai dengan petir diperkirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Banjarmasin, dan Palu.

Baca juga: BMKG Kaltim: Waspadai kekeringan hingga Oktober

Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Padang, Serang, Jakarta, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, dan Kendari diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-30 derajat Celcius.

Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau – kondisi kelokan cuaca di wilayah masing-masing.

BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 90S terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin 30 knots. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di perairan barat daya Bengkulu, pesisir barat Sumatera Barat, dari Jawa Timur – Jawa Tengah, Samudera Hindia barat Lampung, Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Maluku hingga Sulawesi Tengah.

Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, dan gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di Samudera Hindia barat daya Aceh, Nias, Mentawai-Lampung, Samudera Hindia selatan Banten-NTT, dan Laut Bali.

BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Banten dan Jakarta.

Baca juga: BMKG prakirakan Jakbar dan Jaksel diguyur hujan pada Senin malam
Baca juga: BMKG: Terpantau sembilan titik panas di Sumatera Utara

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    IHSG berpotensi variatif seiring sentimen domestik dan global

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi IHSG berpotensi variatif seiring sentimen domestik dan global Senin, 4 Agustus 2025 09:53 WIB waktu baca 3 menit…

    Gakkum Kemenhut segel 80 hektare areal hutan terbakar di Sumsel

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Gakkum Kemenhut segel 80 hektare areal hutan terbakar di Sumsel Senin, 4 Agustus 2025 09:42 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *