
Dampak gempa Rusia, BMKG minta warga Gorontalo dan Papua jauhi pantai
- Rabu, 30 Juli 2025 10:26 WIB
- waktu baca 2 menit

Agar masyarakat menjauh dari pantai saat menjelang waktu tiba tsunami
Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di pesisir wilayah yang berstatus waspada agar menjauhi pantai menjelang estimasi waktu tiba gelombang tsunami pascagempa berkekuatan magnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu pagi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyampaikan arahan khusus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing terkait peringatan dini ini.
“Agar masyarakat menjauh dari pantai saat menjelang waktu tiba tsunami,” kata dia.
Koordinasi juga dilakukan BMKG bersama kantor SAR setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan di lapangan guna mengantisipasi potensi dampak gelombang tsunami yang diperkirakan tiba siang hingga sore ini.
BMKG sebelumnya menetapkan status waspada tsunami untuk 10 wilayah di Indonesia dengan ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 0,5 meter.
Wilayah tersebut adalah Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo pada 16.39.54 WITA, Halmahera Utara pada 16.04.24 WIT, Manokwari pada 16.08.54 WIT, Raja Ampat pada 16.18.54 WIT, Biak Numfor pada 16.21.54 WIT, Supiori pada 16.21.54 WIT, Sorong Bagian Utara pada 16.24.54 WIT, Jayapura pada 16.30.24 WIT, dan Sarmi pada 16.30.24 WIT.
Tim pemantau gempa bumi dan tsunami BMKG melaporkan hasil pemutakhiran parameter gempa menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara (LU) dan 160,26 derajat Bujur Timur (BT) pada kedalaman 18 kilometer.
Gempa dangkal itu terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme patahan naik (thrust fault).
Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4.
Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa itu juga berpotensi memicu tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
400 gempa susulan tercatat di Rusia
- 22 Juli 2025
Rusia kirim dua pesawat untuk bantu Myanmar pascagempa
- 29 Maret 2025
Gempa bumi berkekuatan 7,0 guncang lepas pantai Kamchatka, Rusia
- 18 Agustus 2024
Rekomendasi lain
Sudah mulai cair, ini cara cek penerima dana PIP Desember 2024
- 3 Desember 2024
Khusnul Khotimah atau Husnul Khotimah, mana yang benar?
- 19 Agustus 2024
Apa itu Bank Himbara dan siapa anggotanya?
- 9 November 2024
Sifat orang berdasarkan zodiak
- 16 Agustus 2024
Daftar juara Liga Champions, tim mana yang paling sukses?
- 21 Agustus 2024
Cara unduh WhatsApp GB beserta link donwloadnya
- 9 Oktober 2024