
SPJM Pelindo catat kenaikan pendapatan 16,87 persen
- Selasa, 29 Juli 2025 20:26 WIB
- waktu baca 2 menit

Makassar (ANTARA) – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Grup sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Layanan Pelabuhan), Docking dan Shipyard mencatatkan kenaikan pendapatan usaha 16,87 persen secara year on year (yoy) pada semester I 2025.
“Periode Semester I 2025, SPJM berhasil mencatatkan laba usaha melebihi RKAP perusahaan pada semester I, yaitu 159,09 persen terhadap RKAP 2025. Laba usaha SPJM secara grup juga mengalami kenaikan sebesar 18,78 persen (yoy),” kata SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, kenaikan ini sejalan dengan realisasi trafik kapal Semester I 2025 yang mencapai 166.264 Call. Jumlah ini merupakan capaian 104,87 persen dari target RKAP SPJM pada semester I 2025.
Pada stream marine, pelayanan pemanduan, SPJM Grup mencapai 106,59 persen terhadap RKAP semester I perusahaan, yaitu sebanyak 319.397 gerakan. Untuk pelayanan penundaan terdapat kenaikan 11,35 persen secara yoy dan melebihi RKAP semester I sebesar 111,44 persen dengan pelayanan sebesar 2,62 miliar GT-Jam.
Pencapaian ini sejalan dengan kenaikan dan pencapaian target trafik di seluruh wilayah kerja SPJM Grup. Selanjutnya juga terdapat kenaikan kegiatan Docking dengan total sebanyak 21 Unit, naik 10,54 persen secara yoy dimana beberapa pekerjaan docking dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditargetkan.
Pelayanan pengerukan pengelolaan alur juga mencatatkan kinerja yang positif. Untuk layanan pengerukan berhasil mencapai volume keruk sebesar 541,209 M3, naik 39,15 persen yoy, sedangkan pengelolaan alur mencapai 105,6 persen dari RKAP semester I, yaitu 13.817.403 ton, dengan kenaikan 3,65 persen yoy.
Kinerja Stream Equipment atau peralatan juga menunjukkan kinerja positif. Tercatat availability alat mencapai 90,33 persen atau melampaui target RKAP 106,28 persen, dengan Mean Time Repair (MTR) hanya 3,39 jam atau naik 21,8 persen secara yoy yang berarti waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memperbaiki peralatan menjadi lebih cepat.
Sedangkan Mean Time Between Failures (MTBF) mencapai 126,79 jam, mencapai 422,64 persen dari target RKAP semester I dan naik 13,12 persen yoy.
Stream pelayanan port utility atau utilitas pelabuhan pun tentunya mengalami kenaikan. Distribusi BBM pada semester I 2025 adalah sebesar 34.302 KL, naik 19,57 persen secara yoy, Penyediaan Air Bersih sebesar 1.397.341 Ton, naik 16,7 persen secara yoy.
Waste management atau pengelolaan limbah pun mencapai 83.995 kg. Penyediaan listrik naik 3,44 persen secara yoy dengan capaian 107,47 poin pada RKAP perusahaan, yaitu 104.336.470 KwH.
Baca juga: Aset Pelindo tembus Rp123 triliun setelah 3 tahun merger
Baca juga: SPJM labuhkan Mothership MV Xin An Ping di Pelabuhan Pulau Baai
Baca juga: SPJM Pelindo kolaborasi BSI dorong UMKM berdaya saing global
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
SPJM berikan pelatihan bertender untuk UMKM kuliner
- 19 April 2025
SPJM Pelindo gelar lomba 5R galakkan budaya K3
- 19 Februari 2025
Aset Pelindo tembus Rp123 triliun setelah 3 tahun merger
- 4 Oktober 2024
Rekomendasi lain
Formasi CPNS Kementerian ATR/BPN 2024
- 23 Agustus 2024
Squid Game 2: Inilah sinopsis dan daftar pemain yang akan tampil
- 27 Desember 2024
Apa itu aplikasi dompet digital DANA dan berbagai manfaatnya
- 19 Agustus 2024
Tahapan lengkap seleksi CPNS 2024 beserta link pendaftaran
- 22 Agustus 2024
Cara praktis transfer saldo OVO ke GoPay
- 9 Agustus 2024
Lirik lagu “Laskar Pelangi” karya Nidji
- 14 Agustus 2024
TPG 2025 cair tepat waktu, ini syarat dan jadwalnya
- 30 Januari 2025