Jangan panik! Ini langkah pertolongan pertama saat terjadi kebakaran

Jangan panik! Ini langkah pertolongan pertama saat terjadi kebakaran

  • Selasa, 29 Juli 2025 16:28 WIB
  • waktu baca 3 menit
Jangan panik! Ini langkah pertolongan pertama saat terjadi kebakaran
Personel Manggala Agni Daops Banyuasin melakukan simulasi pemadaman saat apel dan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Selasa (29/7/2025). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Jakarta (ANTARA) – Kebakaran merupakan salah satu bencana yang bisa terjadi kapan saja, tanpa peringatan. Situasi darurat seperti ini sering kali memicu kepanikan, padahal yang paling dibutuhkan justru ketenangan dan tindakan cepat untuk menghadapinya.

Mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama sangat penting dalam kondisi seperti ini. Pengetahuan tersebut bisa membantu menyelamatkan nyawa, meminimalkan luka, serta mengurangi risiko kerusakan yang lebih besar.

Berikut panduan pertolongan pertama yang penting diketahui dan bisa dilakukan siapa pun saat menghadapi kebakaran.

10 langkah pertolongan pertama saat terjadi kebakaran

1. Tetap tenang dan utamakan keselamatan

Langkah pertama yang paling penting adalah tidak panik. Tenangkan diri dan pastikan kondisi di sekitar aman sebelum membantu orang lain. Jika memungkinkan, segera menjauh dari sumber api dan asap.

2. Hubungi layanan darurat

Segera telepon pemadam kebakaran (113) atau layanan darurat lainnya. Sampaikan informasi secara jelas: lokasi kejadian, skala kebakaran, dan jika ada korban yang terjebak.

Baca juga: Ini rute Transjakarta yang terdampak kebakaran Taman Puring

3. Evakuasi korban ke tempat aman

Jika ada korban di lokasi kebakaran, bantu mereka keluar ke tempat terbuka yang aman. Pastikan mereka sadar dan bisa bernapas. Jika korban tidak responsif, periksa tanda-tanda napas seperti gerakan dada atau embusan udara dari hidung.

4. Dinginkan luka bakar dengan air mengalir

Apabila terdapat luka bakar ringan, segera siram dengan air mengalir selama 10-15 menit. Hindari penggunaan air es, odol, mentega, atau bahan lainnya karena justru bisa memperparah luka.

5. Tutup luka dengan kain bersih

Setelah luka cukup dingin, tutup luka dengan kain bersih atau kasa steril. Ini akan membantu mencegah infeksi dan mengurangi rasa nyeri. Jangan pernah memecahkan lepuhan atau menyentuh luka dengan tangan kotor.

6. Tinggikan bagian tubuh yang terluka

Jika luka bakar terjadi di lengan atau kaki, angkat bagian tubuh tersebut agar pembengkakan bisa dikurangi. Hal ini juga membantu mengalirkan darah kembali ke jantung dengan lebih baik.

7. Berikan obat pereda nyeri jika diperlukan

Jika korban mengeluh nyeri hebat, berikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, hindari memberi obat secara berlebihan atau tanpa petunjuk medis.

Baca juga: Dua rumah terbakar di Agam Selasa dini hari, satu korban meninggal

8. Kenali tingkat keparahan luka

Luka bakar ringan umumnya bisa ditangani di rumah. Namun, jika luka cukup luas, melepuh hebat, atau korban mengalami gejala serius seperti kesulitan bernapas, segera bawa ke rumah sakit.

9. Tenangkan korban

Selain pertolongan fisik, dukungan emosional juga penting. Tetap beri semangat dan yakinkan korban bahwa bantuan medis sedang dalam perjalanan.

10. Serahkan penanganan selanjutnya ke profesional

Begitu tim medis atau pemadam kebakaran tiba, berikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai kondisi korban. Setelah itu, biarkan mereka menangani proses selanjutnya secara profesional.

Penting untuk diingat

• Jangan gunakan bahan-bahan seperti pasta gigi, mentega, atau minyak pada luka bakar.

• Selalu jaga kebersihan tangan saat menyentuh area luka.

• Simpan nomor darurat di tempat yang mudah diakses.

Dengan demikian, kebakaran memang menakutkan, tapi kita bisa menghadapinya dengan lebih siap. Kesiapan itu dimulai dari mengenali penyebab, potensi bahaya, dan cara merespons situasi darurat secara tepat.

Dengan mengenali langkah-langkah pertolongan pertama, risiko bisa ditekan dan nyawa bisa diselamatkan. Pengetahuan ini tak hanya berguna untuk diri sendiri, tapi juga sangat berarti bagi keselamatan orang lain di sekitar kita.

Baca juga: Polsek Kebayoran Baru tetap layani publik usai kebakaran Taman Puring

Baca juga: Saksi lihat ada maling helm saat kebakaran Pasar Taman Puring

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Manchester City umumkan kembalinya James Trafford dari Burnley

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Inggris Manchester City umumkan kembalinya James Trafford dari Burnley Rabu, 30 Juli 2025 02:22 WIB waktu baca…

    Mensos: Anggaran Sekolah Rakyat Rp1,1 T, terbesar laptop dan seragam

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mensos: Anggaran Sekolah Rakyat Rp1,1 T, terbesar laptop dan seragam Rabu, 30 Juli 2025 02:17 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *