Jumlah Ekshibitor asal AS di CISCE 2025 Naik 15%, Cerminan Kerja sama Rantai Pasok yang Semakin Erat
- Senin, 28 Juli 2025 15:22 WIB
- waktu baca 3 menit

Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Edisi ketiga China International Supply Chain Expo (CISCE) berlangsung pada 16-20 Juli di Beijing sebagai platform terkemuka yang mewadahi komunikasi dan kerja sama global dalam pengembangan rantai pasok. Di ajang tahun ini, jumlah ekshibitor asal Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan 15% dari jumlah tahun lalu. Dengan demikian, ekshibitor asal AS merupakan delegasi terbesar di antara ekshibitor asing lain.
Michael Hart, President, AmCham China, memuji CISCE yang telah mewadahi kolaborasi dan inovasi secara lintaswilayah. “Supply Chain Expo telah menjadi platform terbaik yang mendukung komunikasi dan kerja sama,” ujar Hart. “Saya gembira atas kenaikan jumlah ekshibitor asal AS di ajang tahun ini, bahkan 60% di antaranya tercantum dalam daftar “Fortune Global 500″. Kami juga gembira menyambut debut NVIDIA, pemimpin teknologi asal Amerika, di CISCE.”
Yu Jianlong, Vice Chairman, China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT), menekankan peran penting dari ajang ini dalam mempererat hubungan ekonomi bilateral. “Fondasi hubungan Tiongkok-AS terletak pada ikatan antarwarga,” kata Yu. “Pada momen penting ini, pelaku bisnis Tiongkok dan AS mengambil langkah nyata untuk memperkuat kerja sama rantai pasok, serta menjaga stabilitas dan kelancaran rantai pasok global.”
Tahun ini, AmCham China untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam CISCE dengan menggelar stan pameran sendiri, serta bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang menjadi anggotanya untuk memamerkan berbagai solusi inovatif dan meningkatkan kemitraan. Hart juga mengulas Program Navigator 2025 yang digagas AmCham China, dilansir di CISCE tahun lalu, untuk memupuk keunggulan rantai pasok dan kolaborasi dengan sentra-sentra produksi Tiongkok.
Peran Shandong dalam Daya Tahan Rantai Pasok
Hart turut mengangkat peran Provinsi Shandong yang memperkuat daya tahan rantai pasok global. Sejak investasi pertama AS di Shandong pada 1986, sekitar 1.000 perusahaan AS telah menanamkan modal di provinsi ini sehingga Shandong menjadi mitra utama dalam hubungan perdagangan bilateral.
“Shandong adalah salah satu provinsi yang paling dinamis di Tiongkok, memiliki keunggulan di sektor manufaktur, pertanian, logistik pelabuhan, serta energi baru,” jelas Hart. Berkat ekosistem industri yang kokoh, infrastruktur efisien, dan tenaga kerja yang ahli, banyak perusahaan anggota AmCham China yang tertarik membangun basis produksi dan pusat regional di Shandong.
CISCE terus menjadi platform penting dalam kerja sama rantai pasok global, serta menyediakan berbagai kesempatan bagi perusahaan yang ingin menjajaki kolaborasi baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ajang ini telah menghadirkan berbagai terobosan dalam inovasi rantai pasok dan memupuk kemitraan yang lebih erat di berbagai wilayah.
Informasi selengkapnya: https://en.cisce.org.cn/.
SOURCE China International Supply Chain Expo
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Fokus ekonomi: Sorotan inovasi di ajang CISCE
- 19 Juli 2025
Ajang CISCE Ke-3 resmi dibuka di Beijing, China
- 17 Juli 2025
Beijing akan gelar pameran CISCE ke-3 pada Juli 2025
- 7 Februari 2025
Teknologi kendaraan cerdas bersinar di ajang CISCE kedua
- 30 November 2024
Rekomendasi lain
Berapa jam perbedaan WIB, WITA, dan WIT? Ini penjelasannya
- 9 Oktober 2024
Kapan jadwal ujian SKD CPNS 2024?
- 29 September 2024
20 tempat wisata menarik buat berlibur di akhir tahun 2024
- 28 Oktober 2024
Profil dan arti nama Bebingah Sang Tansahayu, anak Kaesang-Erina
- 17 Oktober 2024
Daftar juara Liga Champions, tim mana yang paling sukses?
- 21 Agustus 2024
Formasi CPNS Kemensos 2024, ada khusus penempatan IKN
- 24 Agustus 2024