
BPK: LK World Intellectual Property Organization tersaji secara wajar
- Senin, 28 Juli 2025 10:27 WIB
- waktu baca 3 menit

Namun demikian, masih terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan…
Jakarta (ANTARA) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan bahwa Laporan Keuangan (LK) World Intellectual Property Organization (WIPO) Tahun 2024 telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS) serta mematuhi peraturan dan ketentuan keuangan WIPO.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VIII dan Organisasi Internasional (Dirjen PKN VIII dan OI) Bahtiar Arif dalam agenda Assemblies of the Member States of WIPO: the 66th Series of Meetings, di Kantor WIPO, Jenewa, Swiss.
“Namun demikian, masih terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan, antara lain otomasi penyusunan laporan keuangan berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan Administrative Integrated Management System (AIMS) secara optimal, penyempurnaan kebijakan akuntansi terkait penerimaan dari Madrid System, dan penyelesaian deposit penerimaan terkait pendaftaran merek yang belum dapat diidentifikasi,” katanya sebagaimana dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin.
Bahtiar menyampaikan tiga poin utama atas pemeriksaan yang dilakukan BPK, yaitu hasil pemeriksaan atas laporan keuangan, hasil pemeriksaan kinerja, dan tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Terkait hasil pemeriksaan kinerja, BPK menyimpulkan WIPO telah melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program atas dua pilar dalam kerangka Medium-Term Strategic Plan (MTSP) WIPO 2022-2026 secara efektif, yaitu Pilar 1 (Reach out worldwide to explain the potential for intellectual property to improve the lives of everyone, everywhere) dan Pilar 2 (Bring people together and partner with stakeholders to shape the future of the global intellectual property ecosystem).
Kendati begitu, BPK masih menemui beberapa peningkatan yang perlu dilakukan dan merekomendasikan beberapa hal, antara lain penyusunan Key Performance Indicators (KPI) yang lebih terukur dan relevan.
Mengenai tindak lanjut atas rekomendasi, Dirjen PKN VIII dan OI mengapresiasi pencapaian WIPO dalam menindaklanjuti rekomendasi pemeriksaan dari tahun-tahun sebelumnya.
Hingga tahun 2025, WIPO telah berhasil menyelesaikan 91 persen rekomendasi yang disampaikan oleh United Kingdom National Audit Office (UK NAO), auditor eksternal pada periode sebelumnya.
Pada kesempatan tersebut, Chair of Assembly WIPO dan beberapa perwakilan negara anggota, antara lain Jepang, Estonia, dan Amerika Serikat, memberikan penghargaan atas kontribusi BPK yang dinilai positif sebagai pemeriksa eksternal WIPO.
“Kontribusi BPK dalam Sidang Assembly WIPO semakin mempertegas dukungan Indonesia terhadap penguatan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di sektor kekayaan intelektual internasional, demi kemanfaatan bersama bagi negara-negara anggota,” ujar dia.
BPK turut menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada WIPO yang merupakan lanjutan dari kegiatan Programme and Budget Committee (PBC) Meeting pada 17 Juni 2025.
Penyerahan LHP ini dilakukan oleh Bahtiar Arif sebagai Penanggung Jawab Pemeriksaan atas WIPO Tahun 2024, didampingi Kepala Subdirektorat Pemeriksaan Organisasi Internasional (OI) I, Nanik Rahayu, dan Tim Pemeriksa BPK.
Baca juga: BPK serahkan Laporan Hasil Pemeriksaan ke Badan Bank Tanah
Baca juga: BPK dan UAEAA memperkuat kerja sama bidang pemeriksaan sektor publik
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
BPK: Laporan keuangan WIPO disajikan secara wajar
- 20 Juni 2025
BPK lakukan “entry meeting” perdana ke WIPO di Swiss
- 7 November 2024
Rekomendasi lain
8 referensi sepatu lari terbaik tahun 2024
- 19 September 2024
Cara mengaktifkan kartu Telkomsel yang hangus
- 17 Juli 2024
Daftar rute dan cara naik bus wisata Jakarta Explorer
- 21 Agustus 2024
Persiapan biaya kuliah 2025, segini besaran UKT UIN Jakarta
- 14 Februari 2025