
RSUD Palangka Raya perkuat pelayanan kesehatan berbasis digital
- Minggu, 27 Juli 2025 15:26 WIB
- waktu baca 2 menit

Palangka Raya (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital dan perkembangan informasi.
“Salah satu inovasi unggulan terbaru kami adalah penerapan Know Your Customer (KYC) pada aplikasi SATUSEHAT Mobile,” kata Direktur RSUD Kota Palangka Raya Abram Sidi Winasis, di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, melalui fitur ini pasien dapat mengakses rekam medis elektronik yang sudah terverifikasi dengan sistem keamanan berlapis.
“Dengan KYC, kita ingin memastikan data pasien tersimpan dengan aman dan dapat diakses secara legal dan valid oleh yang bersangkutan, tanpa perlu antre atau menunggu lama di unit pelayanan,” ujarnya.
Baca juga: RSUD Kota Palangka Raya raih akreditasi paripurna
Selain itu, RSUD juga menghadirkan layanan SIPOETRA Mobile atau Sistem Pengantaran Obat Tanpa Antre. Program ini memungkinkan pasien rawat jalan mendapatkan obat langsung ke alamat yang dituju.
“SIPOETRA hadir untuk menjawab keluhan pasien yang kesulitan mengambil obat karena jarak atau kondisi fisik. Sekarang, cukup lewat aplikasi obat akan kami kirimkan pada hari yang sama,” kata Abram.
Dalam upaya meningkatkan edukasi kesehatan, RSUD mengembangkan SI AKSI atau Sistem Informasi Edukasi dan Promosi Kesehatan. Melalui sistem ini, pasien dan keluarga cukup memindai QR Code di ruang layanan untuk mengakses informasi kesehatan yang relevan.
“Kami ingin membangun budaya sadar kesehatan di lingkungan pasien. SI AKSI ini bagian dari pendekatan edukatif kami kepada publik,” katanya.
Baca juga: RSUD Cabangbungin Bekasi pastikan pelayanan sesuai prosedur
Dia menambahkan bahwa transformasi pelayanan dengan menghadirkan berbagai inovasi strategis di bidang kesehatan merupakan aksi dalam beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Terutama dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan medis yang cepat, transparan, dan terintegrasi. Pelayanan kesehatan saat ini tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional tetapi juga menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan ekspektasi masyarakat,” ujar Abram.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara aktifkan KIS lewat aplikasi JKN Mobile
- 25 Juli 2024
Terbaru, ini daftar tarif tol Trans Jawa 2024
- 15 Agustus 2024
Cara cek Kartu Keluarga secara online
- 19 Agustus 2024
Daftar susunan acara dalam resepsi pernikahan
- 30 Juli 2024
Lirik lagu “Yogyakarta” oleh KLa Project dan penjelasannya
- 5 Oktober 2024
Setelah lolos seleksi, kapan CPNS 2024 mulai bekerja secara resmi?
- 10 Februari 2025