
Pemerintah China usulkan pembentukan organisasi kerja sama AI global
- Minggu, 27 Juli 2025 13:27 WIB
- waktu baca 2 menit

Shanghai (ANTARA) – Pemerintah China mengusulkan pembentukan sebuah organisasi kerja sama kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) global, dan untuk sementara ini sedang mempertimbangkan pendirian markas besar organisasi tersebut di Shanghai, China, demikian dilaporkan Xinhua berdasarkan informasi dari sumber-sumber terkait.
Usul ini merupakan sebuah langkah penting yang diambil China untuk mempraktikkan multilateralisme dan mendorong model tata kelola global yang menekankan konsultasi ekstensif dan kontribusi gabungan demi manfaat bersama, ungkap sumber-sumber tersebut.
Para sumber juga menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah langkah konkret yang diambil oleh China sebagai respons terhadap seruan dari Global South untuk menjembatani kesenjangan digital dan kecerdasan, serta untuk memajukan pengembangan AI yang inklusif dan penggunaan AI untuk tujuan yang baik.
China berharap organisasi tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah platform bagi negara-negara untuk memperdalam kerja sama dalam bidang inovasi, mendorong kerja sama praktis guna sepenuhnya menggali potensi AI yang tak terbatas, serta mencapai perkembangan dan kemakmuran bersama, kata sumber-sumber itu.
Mereka mengatakan bahwa melalui platform ini, China berharap dapat membantu negara-negara di Global South untuk memperkuat pembangunan kapasitas mereka, mengembangkan sebuah ekosistem inovasi AI, memastikan bahwa negara-negara berkembang dapat menikmati manfaat yang setara dari gelombang AI, serta mendorong implementasi Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Mereka menambahkan bahwa tujuan lebih lanjut organisasi tersebut adalah untuk meningkatkan koordinasi dan keselarasan strategi pembangunan, aturan tata kelola, dan standar teknis di antara negara-negara, serta secara bertahap membentuk sebuah kerangka kerja global dan standar internasional untuk tata kelola AI yang memiliki konsensus luas, berdasarkan penghormatan penuh terhadap perbedaan kebijakan dan praktik antarnegara.
Menurut para sumber, dengan mendirikan kantor pusat organisasi tersebut di Shanghai, China berharap dapat memanfaatkan keunggulannya dalam bidang AI, dan khususnya keunggulan Shanghai, untuk meningkatkan kerja sama.
Mereka mengatakan bahwa China siap untuk membahas langkah-langkah yang relevan dengan negara-negara yang bersedia bergabung dengan organisasi tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Arsenal umumkan kedatangan Viktor Gyokeres
- 10 jam lalu
Rekomendasi lain
Cara cek tunjangan guru melalui info GTK 2025
- 26 Maret 2025
Apa itu DWP? Festival musik elektronik yang tengah jadi sorotan
- 25 Desember 2024
Siapa saja negara anggota BRICS? Simak daftarnya!
- 10 Januari 2025
Cara dan manfaat cek IMEI di Kemenperin
- 8 Agustus 2024
Lirik lagu BCL feat Ari Lasso – “Aku dan Dirimu”
- 26 Agustus 2024
Cara mudah bikin akun Garuda ID untuk nonton Timnas
- 1 Maret 2025