Pameran FOTO Bali festival kenalkan budaya Nusantara kepada wisatawan

Pameran FOTO Bali festival kenalkan budaya Nusantara kepada wisatawan

  • Minggu, 27 Juli 2025 03:40 WIB
  • waktu baca 4 menit
Pameran FOTO Bali festival kenalkan budaya Nusantara kepada wisatawan
Pengunjung menikmati karya fotografi bertajuk FOTO Bali Festival di Nuanu Creative City, kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (26/7/2025). ANTARA/Pande Yudha

Tabanan, Bali (ANTARA) – Pameran fotografi bertajuk FOTO Bali Festival 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan, Bali, Sabtu yang diikuti 34 fotografer dari 10 negara menampilkan puluhan karya seni foto dan proyek multimedia mengenalkan budaya Nusantara kepada wisatawan.

Festival yang akan diselenggarakan selama 23 hari tersebut mengambil tema life (kehidupan).

Direktur FOTO Bali Festival Kelsang Dolma mengatakan pameran fotografi ini adalah sebuah pengingat akan apa yang mungkin terjadi ketika sekelompok orang yang benar-benar peduli terhadap seni berkumpul dan berkolaborasi.

“Saya bangga sekali dengan apa yang sudah dibangun oleh tim ini cepat, matang, dan dengan sepenuh hati. Sebagai edisi pertama, respons yang kami terima sangat beragam, dan ini menjadi sumber motivasi untuk terus maju ke depan. Fotografi tidak selalu mendapat ruang yang pantas di belahan wilayah ini. Inilah cara kami memulai untuk mengubah itu.” ujarnya.

Baca juga: MenPANRB buka pameran fotografi untuk merayakan kekuatan visual

Pameran ini akan hadir dalam tiga lokasi outdoor dan indoor yang berpusat di Nuanu Creative City yakni, Labyrinth Art Gallery, Labyrinth Garden, dan Popper’s Triangle, masing-masing didesain untuk memberikan nuansa visual storytelling yang berbeda.

FOTO Bali Festival 2025 diikuti oleh seniman dari Asia Tenggara dan luar, di antaranya Ali Monis Naqvi, Arum Dayu, Atal Pamo, Azkaluna, Carolina Krieger, Catharine Neilson, Divya Cowasji, Ennuh Tiu, Gabriella Morton, Gorkey Patwal & Anubha Verma, I Wayan Ade Saputra, Karolina Gembara, Kim Hak, Kresnanta, dan Lê Nguyên Phương.

Pameran FOTO Bali Festival yang pertama di Nuanu Creative City tersebut berhasil memukau para wisatawan yang melancong ke objek wisata ini.

Seperti yang dirasakan oleh Clara Benavente wisatawan asal Spanyol dan Reyni asal Jakarta saat menyaksikan secara langsung pameran Foto Bali Festival.

Clara Benavente mengaku senang bisa melihat dari dekat pameran foto yang digelar di objek wisata ini.

Dengan melihat puluhan foto yang terpampang di dinding, ia secara tidak langsung bisa mengetahui kehidupan dan budaya Indonesia khususnya Budaya Bali.

“Ini adalah pameran foto yang luar biasa, dengan melihatnya saya jadi tahu kehidupan orang Indonesia, mulai dari rumah dan saat di luar rumah,” katanya ditemui usai melihat pameran foto.

Baca juga: KBRI Ankara pamerkan keindahan Indonesia lewat pameran fotografi

Dari puluhan foto yang terpampang yang unik dan menjadi perhatian Benavente yakni, sebuah foto kalender Bali.

“Selain mengenal Budaya Bali lewat pameran foto, kalender ini juga bikin saya kagum dengan melihatnya saya tidak hanya mengenal Budaya Bali melainkan jadi mengetahui tanggal-tanggal di mana umat Hindu melakukan upacara,” imbuhnya.

Clara menambahkan, pameran seperti ini harus selalu dihadirkan supaya generasi muda di Indonesia khususnya Bali tidak melupakan adat dan Budaya mereka di tengah zaman yang sudah semakin canggih.

Reyni wisatawan asal Jakarta yang baru pertama ke Bali dan melihat FOTO Bali Festival di Nuanu Creative City juga kagum, karena selain menikmati keindahan objek wisata Nuanu, ia juga dapat mengenal bagaimana adat dan Budaya Bali lewat pameran foto yang digelar di Nuanu.

“Saya sudah sering melihat pameran foto-foto seperti ini, namun yang menjadi istimewa adalah foto-foto yang bercerita tentang budaya orang Bali,” katanya.

Sementara Gatari Surya Kusuma, tim kurator FOTO Bali Festival 2025 mengatakan, dalam pameran FOTO Bali Festival kali ini ada 32 buah foto yang dipamerkan.

Baca juga: ISI Yogyakarta pamerkan 262 karya pada Pameran Fotografi Internasional

Mengenai tema LIFE (kehidupan) dipilih karena keterbukaannya, karena pengalaman yang beragam tanpa ada satu definisi yang melekat. Tema ini memberikan ruang bagi para seniman untuk melihat kembali apa makna hidup, duka, memori, dan mulai kembali.

Ia menjelaskan karya seni dalam festival ini mencerminkan kesedihan, keintiman, ketahanan, dan kebaruan, masing-masing dibentuk dari pengalaman pribadi dan konteks budayanya.

“Proses kurasi membawa kami menelaah kembali ruang yang sering terlupakan,” kata Gatari Surya Kusuma.

Selain pameran, rangkaian acara festival ini terdiri kurang lebih 25 sesi diskusi yang dipimpin oleh lebih dari 20 pembicara dan fasilitator.

Programnya sangat beragam, mulai dari eksperimen ruang gelap dan laboratorium visual story telling sampai diskusi panel dan tur, dipimpin oleh figur-figur penting di dunia fotografi kontemporer.

Mulai dari Beawiharta, jurnalis foto veteran yang dikenal dengan narasi manusia yang apa adanya, Edy Purnomo, yang membuat jembatan antara memori dan gambar melalui edukasi dan praktik dan Film Photography Club, sebuah kolektif yang berdedikasi untuk menghidupkan kembali teknik-teknik analog melalui lokakarya ruang gelap.

Baca juga: Wamenekraf dorong fotografer lokal percaya diri pamer karya ke publik

Baca juga: LKBN ANTARA gelar pameran fotografi di Taman Bungkul Surabaya

Pewarta: Rolandus Nampu/Pande Yudha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pertamina terus kenalkan gaya hidup digital lewat aplikasi MyPertamina

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pertamina terus kenalkan gaya hidup digital lewat aplikasi MyPertamina Minggu, 27 Juli 2025 12:26 WIB waktu baca 2…

    PM Kamboja tegaskan kesediaan “gencatan senjata segera dan tanpa syarat”

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PM Kamboja tegaskan kesediaan “gencatan senjata segera dan tanpa syarat” Minggu, 27 Juli 2025 12:21 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *