
Bulu tangkis
Fajar/Fikri persembahkan gelar China Open 2025 untuk Iie Sumirat
- Minggu, 27 Juli 2025 19:28 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mempersembahkan gelar juara BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 untuk mendiang legenda bulu tangkis nasional Iie Sumirat, yang berpulang pada Selasa (22/7).
“Secara khusus kami persembahkan untuk legenda bulu tangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua, yang baru saja berpulang minggu ini, Kang Iie Sumirat,” kata Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Fajar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terus memberikan semangat sepanjang perjalanan mereka di turnamen.
“Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, untuk PBSI, dan untuk para pelatih yang telah membimbing kami dengan penuh kesadaran dan ketekunan, serta seluruh pendukung yang tidak pernah berhenti mendukung kami,” ujar dia.
Baca juga: Fajar/Fikri juarai China Open 2025 setelah kalahkan wakil Malaysia
Fajar/Fikri meraih gelar juara setelah menundukkan unggulan kedua asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-15, 21-14 dalam pertandingan final berdurasi 35 menit di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang cukup baik. Sebenarnya kami juga punya ekspektasi di Jepang minggu lalu, tapi Tuhan punya rencana lain dan kami diberi rezeki untuk juara di sini,” kata Fajar.
Setelah meraih poin kemenangan dari kesalahan lawan yang gagal mengembalikan kok, Fajar/Fikri langsung merayakan gelar tersebut dengan tarian viral “aura farming” yang kini populer di media sosial sebagai simbol semangat dan kekompakan.
Dari sisi teknis, Fajar menyebut keberhasilan mereka tak lepas dari konsistensi strategi sejak babak awal hingga partai final.
“Kami tidak banyak mengubah pola permainan dari babak pertama sampai final. Kuncinya bermain taktis dan menguasai permainan depan. Dengan kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cepat, mengontrol bola depan menjadi sangat penting, dan kami berdua yang bertipe playmaker bisa mengatasinya dengan baik,” ujar Fajar.
Baca juga: Fajar/Fikri joget “aura farming” rayakan gelar China Open 2025
Sementara itu, Fikri menyebut kemenangan ini sebagai kejutan dan pengalaman yang emosional bagi dirinya.
“Kunci kemenangan kami pastinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri, komunikasi dengan a Fajar dan pelatih yang baik. Saya tidak menyangka bisa juara, tidak tahu mau bicara apa,” kata Fikri.
Gelar di Changzhou menjadi gelar bergengsi yang diraih wakil Indonesia sepanjang musim 2025 berlangsung.
Hebatnya lagi, Fajar/Fikri merupakan pasangan baru yang dipasangkan di dua turnamen, karena pasangan masing-masing yaitu Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin absen.
“Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami ke depannya,” kata Fajar.
China sendiri menunjukkan dominasi di turnamen berhadiah total 2 juta dolar AS (sekitar Rp32,7 miliar) itu, dengan merebut empat dari lima gelar yang diperebutkan, yakni dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Baca juga: Tuan rumah borong empat dari lima gelar China Open 2025
Baca juga: Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat dimakamkan di Bandung
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Fajar/Fikri segel tiket final China Open 2025
- 23 jam lalu
Fajar/Fikri jaga asa ganda putra di China Open 2025
- Kemarin 20:07
Fajar/Fikri masih adaptasi berbagi peran
- 18 Juli 2025
Rekomendasi lain
Cara cetak NPWP online dengan mudah
- 16 Juli 2024
Cara bayar tiket kereta api melalui mobile banking
- 25 Juli 2024
Doa masuk dan keluar kamar mandi
- 24 Juli 2024
Lirik lagu viral TikTok “Stecu Stecu” oleh Faris Adam
- 17 April 2025