RI–Tiongkok perkuat kemitraan untuk pengembangan AI

RI–Tiongkok perkuat kemitraan untuk pengembangan AI

  • Sabtu, 26 Juli 2025 22:26 WIB
  • waktu baca 2 menit
RI–Tiongkok perkuat kemitraan untuk pengembangan AI
Menkomdigi Meutya Hafid (kanan) saat melakukan audiensi dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong beserta jajaran di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (25/7/2025). (ANTARA/HO-Komdigi)

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Republik Indonesia dan Tiongkok sepakat memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan infrastruktur kecerdasan artifisial (AI) dan talenta digital.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan Indonesia mengundang Tiongkok untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia pada sektor prioritas, seperti perikanan dan pertanian.

“Salah satu pengembangan AI yang sedang kita fokuskan adalah perikanan dan juga pertanian. Kami berharap dukungan dari Tiongkok,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Menkomdigi ajak media sampaikan informasi Sekolah Rakyat dengan akurat

Meutya mengungkapkan beberapa lahan pertanian di Indonesia telah menerapkan teknologi AI.

Menurut dia, dukungan dari Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perangkat-perangkat AI yang digunakan di sektor pertanian untuk meningkatkan produksi.

Kedua negara juga akan memperkuat kerja sama di bidang peningkatan infrastruktur digital hingga perluasan kerja sama antarperguruan tinggi sebagai bagian dari percepatan transformasi digital nasional.

Meutya menyampaikan harapannya agar perusahaan-perusahaan Tiongkok dapat menjalin kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah daerah di Indonesia.

“Dalam transformasi digital kita selalu siap bekerja sama dengan semua negara selama menghormati hukum Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail mengatakan pihaknya mendorong penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dan Universitas Tsinghua di Beijing untuk pengembangan talenta digital di bidang AI.

“Banyak talenta digital muda kita yang sekarang menuntut ilmu di Universitas Tsinghua di Beijing. Kami mengusulkan Universitas Tsinghua untuk membuka cabang di Indonesia, khususnya di bidang AI,” ujar Ismail.

Ismail juga menambahkan bahwa Kementerian Komdigi siap memfasilitasi kolaborasi antara Universitas Tsinghua dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Menkomdigi: PP Tunas cegah paparan konten negatif dan adiksi digital

Baca juga: Menkomdigi: AI bisa perkuat bias tanpa pendekatan beretika dan kritis

Baca juga: Menkomdigi akan temui Menko Airlangga soal transfer data pribadi ke AS

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ketua KPU Tanjungbalai Sumut Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 1,2 M

    Jakarta – Kejari Tanjungbalai, Sumatera Utara, menetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai berinisial FRP sebagai tersangka korupsi dana belanja hibah Tahun Anggaran 2023-2024 sebesar Rp 1,2 miliar. Kejari…

    Kecelakaan Diduga Rem Motor Blong di Jalan Menurun Semarang, 2 Orang Tewas

    Jakarta – Kecelakaan sepeda motor terjadi di Jalan Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dua orang tewas dalam insiden ini. Dilansir detikJateng, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *