Integritas Menguatkan Langkah KAI Menuju Transportasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Integritas Menguatkan Langkah KAI Menuju Transportasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

  • Rabu, 23 Juli 2025 17:28 WIB
  • waktu baca 3 menit
Integritas Menguatkan Langkah KAI Menuju Transportasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Ilustrasi

Jakarta (ANTARA) – Dalam lanskap bisnis yang makin menuntut transparansi dan keberlanjutan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) konsisten menempatkan integritas sebagai fondasi utama tata kelola perusahaannya. Prinsip bahwa keberlanjutan tidak akan bermakna tanpa integritas tercermin kuat dalam berbagai kebijakan dan langkah nyata KAI, termasuk penerapan budaya antikorupsi yang menyeluruh di setiap proses pengambilan keputusan.

Melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016, penguatan sistem pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing System), serta pelibatan aktif seluruh Insan dan mitra usaha, KAI dinilai konsisten menjalankan tata kelola yang bersih sebagai strategi jangka panjang.

“Integritas adalah fondasi utama dalam membangun keberlanjutan yang kokoh. Di KAI, seluruh Insan menjalankan tata kelola bersih dengan kesadaran penuh sebagai bagian dari budaya kerja yang hidup dan berkembang. Transparansi menjadi kekuatan strategis yang mencerminkan identitas KAI,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji

Sejak 2020, KAI telah menerapkan SMAP secara menyeluruh. Sampel audit tahun 2024 terakhir dilakukan di Kantor Pusat, Daop 3 Cirebon, Divre III Palembang, dan Balai Yasa Manggarai menunjukkan hasil tanpa satu pun temuan ketidaksesuaian. Ini mencerminkan sistem pengendalian yang efektif dan komitmen nyata seluruh jajaran dalam membangun perusahaan yang bersih.

Upaya ini diperkuat dengan pelatihan dan sosialisasi antikorupsi yang secara rutin menjangkau seluruh Insan KAI di berbagai wilayah operasional. Sosialisasi ini tidak hanya menyasar internal, tetapi juga diperluas kepada mitra usaha melalui edukasi bersama, penandatanganan pakta integritas, uji kelayakan, serta penyepakatan klausul antisuap dalam setiap kerja sama.

Komitmen ini juga melibatkan pelanggan dan masyarakat luas melalui kampanye integritas yang disampaikan secara masif melalui LED di stasiun, materi informasi di dalam kereta, hingga konten edukatif di media sosial KAI. Dengan pendekatan ini, KAI mendorong budaya antikorupsi yang inklusif dan partisipatif di seluruh ekosistem transportasi publik.

KAI juga secara aktif mengimplementasikan program Pengendalian Gratifikasi sebagai langkah pencegahan terhadap konflik kepentingan. Setiap penerimaan gratifikasi wajib dilaporkan dan dicatat, sesuai pedoman yang berlaku. Selain itu, jajaran Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh penyelenggara negara di lingkungan KAI secara berkala melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah ini menjadi bentuk nyata kepatuhan dan transparansi manajemen dalam menjalankan prinsip tata kelola yang akuntabel.

KAI menyediakan berbagai kanal pelaporan yang terbuka bagi siapa pun yang ingin menyampaikan indikasi pelanggaran atau dugaan korupsi. Melalui Whistleblowing System yang telah terintegrasi dengan KPK, pelapor dapat menyampaikan aduan secara aman dan terjamin kerahasiaannya melalui:

* Email: kai-bersih@kai.id
* Web: wbs.kai.id
* WhatsApp/SMS/Telepon: 0812-1445-5300
* Surat tertulis/menghadap langsung: Unit Pengelola WBS, Kantor Pusat PT KAI (Persero), Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1, Bandung

Komitmen terhadap antikorupsi menjadi kekuatan yang memperkuat tata kelola internal KAI sekaligus memperkaya kontribusinya dalam ekosistem transportasi nasional. Di tengah transformasi menuju layanan kereta api yang modern, digital, dan rendah emisi, integritas hadir sebagai pendorong utama kemajuan dan penggerak keberlanjutan.

“Seluruh inisiatif ini merupakan wujud nyata dari visi KAI untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberlanjutan telah menjadi bagian dari cara kerja KAI yang dijalankan secara konsisten dengan integritas di setiap lini operasional,” tutup Agus.

Melalui gerakan KAI Bersih, Bebas Suap, Bebas Korupsi untuk Indonesia, KAI tidak hanya menjalankan peran strategis sebagai penyedia layanan angkutan barang dan penumpang, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian untuk bersih dalam setiap aspek operasional. Dengan komitmen ini, tata kelola yang kuat menjadi rel utama bagi laju kepercayaan publik terhadap layanan KAI.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Seskab: Tema HUT ke-80 RI cerminkan visi besar bangsa Indonesia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Seskab: Tema HUT ke-80 RI cerminkan visi besar bangsa Indonesia Kamis, 24 Juli 2025 02:23 WIB waktu baca…

    Prabowo: Pasal 33 disusun atas azas kekeluargaan, bukan konglomerasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Prabowo: Pasal 33 disusun atas azas kekeluargaan, bukan konglomerasi Kamis, 24 Juli 2025 02:19 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *