Jadi saya terima kasih saudara memilih gajah sebagai simbol, dan itupun juga pintar juga, jadi saya agak titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupanya PSI ini

Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan seloroh bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak awal mengincar posisi Menteri Kehutanan di Kabinet Merah Putih karena ingin melindungi gajah dan hutan.

“Memang pantas ya PSI dari awal incarnya Kementerian Kehutanan, karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan, ingin melindungi gajah-gajah,” ujar Prabowo dalam sambutannya di penutupan Kongres PSI di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.

Diketahui, Menteri Kehutanan dijabat oleh Raja Juli Antoni yang merupakan Sekretaris Jenderal PSI.

Dalam sambutannya, Prabowo mengapresiasi langkah PSI yang mengubah logo partai dari mawar menjadi gajah. Dengan perubahan logo tersebut, Prabowo mendorong para kader PSI untuk menjadi aktivis pelindung gajah.

Baca juga: Prabowo teringat ayahnya saat dengar kata “PSI”

“Berarti semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah, karena gajah masih terancam, mereka diburu oleh untuk gadingnya walaupun sudah dilarang, kemudian habitat mereka semakin terjepit,” ucap Prabowo.

Prabowo mengungkapkan bahwa populasi gajah di Sumatera bagian utara diperkirakan tinggal sekitar 700 ekor, sementara beberapa ratus ekor lainnya masih ditemukan di Way Kambas, Lampung.

Kepala Negara menambahkan bahwa kawasan Taman Nasional Way Kambas seluas 120.000 hektar akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengaku bahwa salah satu hewan yang paling dia sayang adalah gajah.

“Jadi saya terima kasih saudara memilih gajah sebagai simbol, dan itupun juga pintar juga, jadi saya agak titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupanya PSI ini,” ucap Presiden seraya tersenyum.

Baca juga: Anggota DPD RI: Diplomasi Prabowo turunkan tarif impor luar biasa

Prabowo pun turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Kongres PSI yang berlangsung tertib dan rukun. Kepala Negara menyebut semangat demokrasi yang ditunjukkan PSI dalam kongres tersebut dapat menjadi contoh bagi organisasi lain di Indonesia.

“Sangat senang saya melihat terobosan-terobosan saudara, keberanian saudara untuk inovasi dan ujungnya bahwa saudara tetap rukun dalam partai saudara,” kata Presiden.

Kongres PSI 2025 digelar selama dua hari pada 19-20 Juli 2025 dan dihadiri oleh ribuan kader dari seluruh Indonesia.

Dari hasil kongres hari pertama, Putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang dilakukan para kader.

Selain melakukan pemilihan raya dan penetapan ketua umum, Kongres PSI 2025 juga memiliki agenda besar rebranding partai menjadi Partai Super TBK dan pergantian logo menjadi gajah berwarna merah-hitam.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.