Ini ajang seleksi PON yang akan dilaksanakan Oktober 2025, walaupun dua minggu lagi kita akan kirim tim juga untuk mengikuti Indonesia Open di Medan, Sumatera Utara

Pangkalpinang (ANTARA) – Kejuaraan Pencak Silat yang digelar Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diikuti 534 atlet dari 34 perguruan dan klub dari seluruh kabupaten/kota di daerah itu.

Kejuaraan Pencak Silat Championship 2025 dengan tema Merawat Tradisi, Membangun Prestasi dilaksanakan 18-20 Juli 2025 di GOR Depati Bahrin Kota Pangkalpinang.

Ketua IPSI Provinsi Babel Syarli Nopriansyah di Pangkalpinang, Sabtu, mengatakan kejuaraan ini merupakan ajang seleksi untuk tim yang akan memperkuat Babel di PON Bela Diri 2025.

Baca juga: Bobby minta panitia siapkan sebaik-baiknya Pencak Silat Championship

“Ini ajang seleksi PON yang akan dilaksanakan Oktober 2025, walaupun dua minggu lagi kita akan kirim tim juga untuk mengikuti Indonesia Open di Medan, Sumatera Utara,” katanya.

Ia mengatakan tema yang diusung Merawat Tradisi Membangun Prestasi memiliki tujuan mengangkat pecak sikat sebagai tradisi dan para peserta harus bangga memiliki budaya pencak silat dan bisa menjadi tradisi daerah.

“Kita mengharapkan ini menjadi sebuah tradisi agar ke depan terus dirawat untuk membangun prestasi. Semoga jalur prestasi atlet dan anak-anak kita mengharumkan nama Bangka Belitung bisa diwujudkan,” ujarnya.

Sebanyak 534 atlet yang mengikuti kejuaraan itu mengikuti pertandingan di beberapa kategori, yaitu tingkat usia dini 5-8 tahun, 8-11 tahun, remaja dan dewasa.

Para atlet dewasa yang meraih juara akan bergabung dalam tim yang dikirim ke PON bela diri di Kudus, Jawa Tengah pada Oktober 2025. Sedangkan bagi atlet tingkat remaja dan usia dini, kejuaraan ini menjadi ajang pemantauan yang memiliki bakat agar dapat perhatian khusus untuk masa mendatang.

Baca juga: KOI dorong pencak silat dipertandingkan dalam Olimpiade Remaja 2026

“Kejuaraan ini sudah menjadi agenda tahunan kami, namun tahun ini berbeda karena kami coba dengan menampilkan tingkat yang pada tahun sebelumnya hanya tingkat remaja dan dewasa,” katanya.

Kejuaraan ini merupakan salah satu upaya pengurus IPSI Babel dalam meningkatkan semangat dan kualitas para atlet dan perguruan-perguruan yang ada agar terus giat berlatih dan menyiapkan atlet-atlet terbaik.

“Dengan kegiatan ini kami yakin akan menambah jam terbang dan mengasah mental para atlet, kami ingin mencetak prestasi terbaik, seperti yang sudah ditunjukkan atlet bernama Atikah yang mampu membawa medali emas PON Sumut, melalui kejuaraan seperti ini kita berharap semangat dan prestasi itu bisa menular ke atlet lain,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini Pengprov IPSI Babel menambah satu anggota baru sebagai perguruan anggota IPSI Babel, yakni Perguruan Pencak Silat Militer yang diyakini akan menambah kekuatan dalam penyediaan atlet daerah.

Baca juga: Menpora: Pencak silat lolos syarat antidoping dunia menuju Olimpiade

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.