
Evakuasi longsor Cimahi selesai, satu orang ditemukan meninggal
- Sabtu, 19 Juli 2025 23:22 WIB
- waktu baca 3 menit

Kami sampaikan bahwa evakuasi sudah dilaksanakan. Dua korban berhasil dievakuasi
Bandung (ANTARA) – Proses evakuasi korban longsor bangunan rumah dalam gang di Cimahi, Jawa Barat, pada Jumat (18/7) malam, dinyatakan selesai dengan satu orang dari dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Sabtu ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan longsor yang terjadi pada lereng tebing di Jalan Jenderal Amir Machmud, Gg H Yusuf, Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, menimbun dua korban atas nama Usep (55) warga Malangbong Garut dan Candra (16) warga Cikangkareng Cianjur.
“Kami sampaikan bahwa evakuasi sudah dilaksanakan. Dua korban berhasil dievakuasi, atas nama Usep ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tadi siang. Sementara korban Candra dievakuasi Jumat malam, dalam keadaan luka-luka,” kata Fithriandy, Sabtu malam.
Fithriandy mengatakan Usep ditemukan tewas dalam keadaan tertelungkup di bawah material tanah lengket yang menjadi fondasi dari cakar ayam untuk kirmir sekitar 10 meter.
Baca juga: Dua orang tertimbun longsor di Cimahi
Sementara korban selamat Candra ditemukan lebih dulu di kedalaman tanah yang lebih rendah sekitar enam meter.
“Korban luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Sementara korban meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga,” ujar Fithriandy.
Terkait penyebab longsoran yang mengubur dua pekerja bangunan asal Garut dan Cianjur itu, Fithriandy mengatakan karena kondisi tanah yang labil dan mendesak fondasi kirmir yang tengah dikerjakan kedua korban.
“Penyebabnya ini karena kondisi tanah yang labil, memang saat kejadian sedang dilakukan pengerjaan kirmir untuk penguatan lereng namun kemudian terjadi pergerakan tanah alami karena kondisi tanah,” ucapnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga meninjau kondisi longsor di dalam Gang Cimahi tersebut dan bakal memberikan santunan kepada dua keluarga korban yang tertimbun material longsor.
Baca juga: Evakuasi dilanjutkan setelah satu korban longsor di Cimahi ditemukan
Dedi berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Namun, pemilik rumah sebagai orang yang mempekerjakan korban juga disebutnya mesti bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Walaupun ini adalah pekerjaan orang, tanggung jawabnya ada di pemilik rumah, tapi Gubernur Jawa Barat, saya akan tetap mengutus orang untuk menemui keluarganya. Keluarganya pasti merasa kehilangan, karena dia (korban) orang yang usaha setiap hari,” kata Dedi.
Korban Usep dikabarkan merupakan seorang kepala keluarga yang sengaja merantau dari Malangbong, Garut, ke Cimahi, meninggalkan istri dan empat orang anaknya.
“Anak yang masih sekolah nanti minta datanya, nanti jadi anak didik saya. Sekolahnya saya biayanya nanti,” kata Dedi kepada keluarga korban.
Baca juga: Seluruh korban longsor tambang di Bangka Tengah ditemukan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Dua orang tertimbun longsor di Cimahi
- 20 jam lalu
Forpasi kibarkan bendera setengah tiang di Bogor peringati HPSN
- 20 Februari 2024
Longsor di Lembang tutup akses Cimahi-Bandung Barat
- 2 November 2021
HPSN di Leuwigajah Cimahi, ingatkan longsor 15 tahun silam
- 21 Februari 2020
Dua orang meninggal dunia akibat longsor di Cimahi
- 26 April 2019
Rekomendasi lain
5 rekomendasi tempat belanja pakaian murah di Jakarta
- 30 Agustus 2024
Kumpulan doa memperingati Maulid Nabi
- 15 September 2024
Gaji, syarat, dan kualifikasi menjadi pramugari kereta api
- 13 Oktober 2024
Ingin tinggal di Bali? Simak biaya hidupnya
- 10 Juli 2024
Kronologi lengkap kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron
- 13 Maret 2025
Cara aktifkan KIS lewat aplikasi JKN Mobile
- 25 Juli 2024
Jadwal lengkap tahapan seleksi pengadaan PPPK tahun 2024
- 10 Oktober 2024