
Pemkab edukasi warga cegah konflik sosial di Kepulauan Seribu
- Jumat, 18 Juli 2025 22:23 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seibu mengedukasi warganya melalui dialog interaktif manajemen dan penanganan konflik sosial sebagai upaya dalam mencegah terjadinya konflik sosial di daerah kepulauan tersebut.
“Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki karakter yang sangat spesifik karena merupakan gugusan kepulauan di sebelah utara Jakarta,” kata Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan kondisi geografis dengan gugusan pulau membuat keberagaman budaya masyarakat sehingga perlu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Baca juga: Satpol PP edukasi warga Pulau Harapan agar menjauhi narkoba
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini,” ujarnya.
Menurut dia, dialog ini bertujuan mengidentifikasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dalam kegiatan itu, pihaknya mengajak warga untuk bersinergi membantu pemerintah mencegah konflik yang terjadi antarwarga, antarorganisasi dan antaretnis.
Fadjar menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan konflik antarwarga, yakni rendahnya tingkat pendidikan, pengaruh minuman keras dan narkoba.
Selain itu, tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan juga berpotensi munculnya kerawanan sosial.
Ia menilai untuk mengatasi konflik antarwarga tersebut dilakukan berbagai upaya pencegahan konflik. Mulai dengan cara mencegah munculnya faktor pendorong, kemudian mengaktifkan kontrol sosial serta penyelesaian konflik dengan cara mediasi dan pemberdayaan masyarakat melalui instansi-instansi terkait.
Baca juga: Kepulauan Seribu edukasi warga Pulau Tidung olah makanan bergizi
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu edukasi bantuan hukum kepada warga
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Kepulauan Seribu mengatakan dialog interaktf itu memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman dan pembekalan kepada masyarakat.
“Kami melakukan pemetaan dan peningkatan penanganan dan penanggulangan potensi konflik,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Menyaksikan lumba-lumba di perairan Kepulauan Seribu
- 14 Juli 2025
Rekomendasi lain
Lirik lagu “Laskar Pelangi” karya Nidji
- 14 Agustus 2024
Rekomendasi kado istimewa dan romantis untuk pacar
- 19 Oktober 2024
30 ucapan selamat ulang tahun Islami nan menyentuh hati
- 15 Agustus 2024
Cara top up saldo GoPay pakai BCA dan sebaliknya
- 9 Agustus 2024
Daftar ponsel yang tidak bisa pakai WhatsApp mulai tahun 2025
- 26 Desember 2024