Semarang (ANTARA) – Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengirimkan sebanyak 32 mahasiswa untuk mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) internasional di Malaysia pada 28 Juli hingga 22 Agustus 2025.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes Prof. Dr. Zaenuri, di Semarang, Jumat, menjelaskan kegiatan internasional dirancang agar mahasiswa dapat mengaktualisasikan ilmunya di masyarakat secara lebih luas.

Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Unnes dengan dua perguruan tinggi mitra, yaitu Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Sebanyak 12 mahasiswa mengikuti giat internasional bersama UPSI, sedangkan 20 mahasiswa mengikuti kegiatan bersama UTM.

“Selain itu, mereka juga dapat menjadi duta bangsa untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia,” katanya.

Mengusung slogan “Bersama Unnes Giat: Membangun Dunia dari Indonesia,” kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu, tetapi juga memperluas wawasan budaya, memperkuat etos kerja, serta memperkaya pengalaman mahasiswa di lingkungan global.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unnes Prof. Benny Riyanto meminta mahasiswa agar dapat menjaga kedisiplinan dan mematuhi norma.

Baca juga: Sebanyak 32 mahasiswa Unnes praktik mengajar di empat negara

Sesuai pepatah “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, kata dia, mahasiswa harus dapat menghormati dan menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat.

“Mahasiswa yang berhak mengikuti program ini merupakan mahasiswa pilihan yang memiliki prestasi dan karakter unggul,” katanya.

Benny juga mengingatkan mahasiswa agar menjaga kedisiplinan, mematuhi norma masyarakat setempat, menjaga nama baik pribadi dan institusi, menghindari unggahan provokatif, serta menyelesaikan program dan laporan dengan sepenuh hati.

Sebagai dukungan terhadap mahasiswa, Unnes memberikan dana sebesar Rp10 juta kepada 10 mahasiswa terpilih.

Selain mengirimkan mahasiswa melalui giat internasional, Unnes juga mengirim mahasiswa mengikuti Praktik Mengajar (PPL) di berbagai negara.

Sebanyak 32 mahasiswa dari berbagai program studi menjalani praktik mengajar di Australia, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Delapan mahasiswa akan menjalani praktik mengajar di Australia, tepatnya di Braemar School dan Trinity Christian School, dan 13 mahasiswa akan melaksanakan kegiatan di Malaysia, mengajar di SMK Sungai Rambai dan SMA Irshadiah.

Baca juga: Tiga mahasiswi Unnes magang di KBRI Manila perkuat diplomasi dari tari

Enam mahasiswa akan menuju Thailand untuk praktik mengajar di Walailak University, sedangkan lima mahasiswa lainnya akan mengajar di Philippine Normal University, Filipina.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.