UEFA skors satu klub Montenegro 10 tahun karena pengaturan skor

Sepak Bola Dunia

UEFA skors satu klub Montenegro 10 tahun karena pengaturan skor

  • Kamis, 17 Juli 2025 00:09 WIB
  • waktu baca 2 menit
UEFA skors satu klub Montenegro 10 tahun karena pengaturan skor
Ilustrasi logo tiga kompetisi klub Eropa yang bergulir musim 2021/22 yakni Liga Champions (tengah), Liga Europa (kiri) dan Liga Conference. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Jakarta (ANTARA) – Badan disiplin UEFA menjatuhkan sanksi larangan bertanding di kompetisi Eropa selama sepuluh tahun kepada klub asal Montenegro, FK Arsenal Tivat, serta larangan bermain seumur hidup kepada seorang pemain dan direktur olahraganya karena pelanggaran aturan pengaturan skor, demikian dikutip dari The Athletic, Rabu.

UEFA menyimpulkan bahwa delapan pemain dan ofisial yang terlibat telah melanggar Pasal 11 (prinsip umum perilaku) dan Pasal 12 (integritas pertandingan dan kompetisi serta pengaturan skor) pada dua leg pertandingan kualifikasi UEFA Conference League musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.

Pemain Arsenal Tivat, Nikola Celebic, dan direktur olahraga Ranko Krgovic dijatuhi larangan seumur hidup untuk menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.

Sementara itu Cetko Manojlovic, Radule Zivkovic, dan Dusan Puletic dijatuhi larangan bermain selama sepuluh tahun. Saat ini hanya Manojlovic yang masih bermain untuk klub asal Montenegro tersebut.

Baca juga: UEFA denda lima tim karena langgar FFP termasuk Barcelona dan Chelsea

​​​​​​​UEFA juga menjatuhkan sanksi kepada dua ofisial dari klub Serbia FK Radnicki Obrenovac: Milan Vignjevic (larangan terlibat sepak bola selama sepuluh tahun) dan Goran Janjusevic (enam tahun).

Seorang individu lainnya yang terlibat, Christos Psomiadis, menerima larangan terlibat sepak bola selama delapan tahun.

Badan disipliner UEFA juga telah meminta FIFA agar memperluas larangan ini ke seluruh dunia, melampaui yurisdiksi UEFA, dan menjatuhkan denda sebesar 500.000 euro (sekira Rp 9,4 milyar) kepada Arsenal Tivat.

Pada Agustus 2023, kemenangan 6-1 yang didapat Alashkert atas Arsenal Tivat pada pertandingan leg kedua diketahui telah dilaporkan ke UEFA karena pola taruhan yang mencurigakan.

Pertandingan leg pertama berakhir imbang 1-1 dan Alashkert tersingkir pada babak berikutnya. Kedua klub tidak memberikan komentar pada saat itu.

Baca juga: UEFA larang Crystal Palace berkompetisi di Liga Europa musim depan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    PKKS gelar donor darah hingga santuni anak yatim peringati HUT ke-26

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PKKS gelar donor darah hingga santuni anak yatim peringati HUT ke-26 Kamis, 17 Juli 2025 07:24 WIB waktu…

    IHSG berpeluang menguat didorong sentimen BI Rate dan tarif AS

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi IHSG berpeluang menguat didorong sentimen BI Rate dan tarif AS Kamis, 17 Juli 2025 07:19 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *