Tesla akan luncurkan Model 3 dengan pembaruan baterai di China

Jakarta (ANTARA) – Tesla dikabarkan telah mengajukan izin penjualan untuk varian baru sedan Model 3 di China, yang mengalami pembaruan pada baterai.

Dilaporkan Carnewschina pada Rabu (16/7) waktu setempat, varian baru ini akan memiliki emblem di bagian belakang bertuliskan Model 3+ dan merupakan varian berpenggerak roda belakang (RWD) dengan satu motor.

Varian baru ini akan dilengkapi baterai NMC terner dari LG yang lebih mahal, yang saat ini hanya tersedia dalam versi berpenggerak semua roda (AWD) Long-Range atau Performance.

Tesla saat ini menawarkan tiga versi sedan Model 3 di Tiongkok yakni varian RWD, Long Range AWD, dan Performance AWD.

Baca juga: Tesla ekspansi ke India, namun, harga mobilnya menjadi fantastis

Versi RWD entry-level dilengkapi motor tunggal dan jangkauan CLTC 634 kilometer berkat baterai lithium-iron phosphate (LFP) dari CATL yang berkapasitas 62,5 kWh. Karena baterai LFP lebih terjangkau daripada NMC, varian itu dibanderol dengan harga 235.500 yuan (32.830 USD) atau sekitar Rp535 juta.

Sedangkan versi AWD jarak jauh menawarkan jangkauan CLTC 753 kilometer, berkat baterai terner NMC 78,4 kWh dari LG. Varian itu dibanderol dengan harga 285.500 yuan (39.800 USD) atau sekitar Rp649 juta.

Versi baru Model 3 yang diungkapkan oleh regulator China, diketahui menggabungkan varian RWD entry-level dengan baterai NMC LG.

Karena varian RWD bermesin tunggal memiliki konsumsi energi yang lebih rendah daripada AWD bermesin ganda (11,2 kWh vs 12,1 kWh per 100 kilometer), maka pemasangan baterai NMC LG pada varian bermesin tunggal dapat menghasilkan Model 3 dengan jangkauan terjauh yang pernah ada.

Mobil Tesla Model 3+ dijadwalkan diluncurkan pada awal September di China dengan harga mulai 270.000 yuan (37.600 USD) atau sekitar Rp613 juta.

Baca juga: Tesla sematkan chatbot Grok buatan xAI untuk mobil di AS

Baca juga: BMW pakai ADAS China untuk lini model terbaru Neue Klasse

Baca juga: Pengguna mobil listrik di jalanan Inggris masih belum lima persen

Baca juga: Mobil listrik terbakar di jalan? Ini langkah yang wajib dilakukan

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

  • Related Posts

    Langkah Polisi Panggil Pemilik Gedung Terra Drone yang Kini di Luar Negeri

    Jakarta – Kasus kebakaran gedung Terra Drone masih dalam penyidikan Kepolisian. Pemilik gedung yang tengah berada di luar negeri, dijadwalkan akan diperiksa pekan depan. Dirangkum detikcom, Senin (15/12/2025), kebakaran ini…

    Komisi III DPR Klaim Perpol Penempatan Polisi di 17 Kementerian Sejalan dengan Putusan MK

    WAKIL Ketua Komisi III DPR Mohammad Rano Alfath menyatakan Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2025 tidak bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 114/PUU-XXIII/2025. Ketua Panitia Kerja Reformasi Polri, Kejaksaan, dan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *