
Satgas PKH kuasai kembali 101.105 hektare lahan TN Kerinci Seblat
- Rabu, 9 Juli 2025 19:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) telah menguasai kembali 101.105 hektare lahan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
“Satgas PKH telah berhasil mengupayakan penyelamatan Taman Nasional Kerinci Seblat ini sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO,” kata Ketua Pelaksana Satgas PKH sekaligus Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah di Jakarta, Rabu.
Selain itu, Satgas PKH juga telah menguasai kembali 81.793 hektare lahan hutan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Pelalawan, Riau.
Febrie berharap keberhasilan penguasaan kembali ini menjadi langkah awal untuk penyelamatan berkesinambungan terhadap taman nasional lainnya.
Febrie selaku Ketua Pelaksana Satgas PKH juga mengharapkan adanya keterpaduan langkah antarpihak yang terlibat dalam satgas ini.
“Diharapkan adanya keterpaduan langkah dengan kebijakan yang terkendali yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) pada umumnya maupun segenap unsur Satgas PKH,” ujarnya.
Sebagai informasi, Satgas PKH dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan. Perpres tersebut ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2025.
Hingga Juni 2025, Satgas PKH berhasil menguasai kembali 2.092.393,53 hektare lahan hutan dari target 3 juta hektare lahan.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN telah cabut sekitar 400 SHM di TN Tesso Nilo
Baca juga: Satgas PKH telah kuasai 81 ribu hektare lahan Tesso Nilo
Baca juga: Satgas PKH kuasai kembali 2 juta hektare lahan per Juni 2025
Baca juga: Kemenhut temukan banyak lahan konservasi digunakan perusahaan sawit
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Menu Mie Gacoan dan harganya
- 12 Juli 2024
Simak tanggal dan cuti bersama Idul Adha 2025
- 9 April 2025
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
7 komoditas ekspor unggulan sektor pertanian Indonesia
- 21 September 2024
Kapan dana DPLK bisa dicairkan? Simak penjelasannya
- 4 Oktober 2024