PTPN III luncurkan aplikasi “Eco Cycle”, kembangkan ekonomi sirkular

PTPN III luncurkan aplikasi “Eco Cycle”, kembangkan ekonomi sirkular

  • Rabu, 9 Juli 2025 20:24 WIB
  • waktu baca 3 menit
PTPN III luncurkan aplikasi
Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna (tengah) saat meluncurkan aplikasi Eco Cycle untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah di industri perkebunan. ANTARA/HO-PTPN

Eco Cycle akan menjadi soko guru pengelolaan limbah berbasis data

Jakarta (ANTARA) – BUMN Holding Perkebunan PTPN III (Persero) meluncurkan aplikasi Eco Cycle untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah di industri perkebunan, khususnya kelapa sawit, karet, dan tebu yang juga upaya mendorong penerapan ekonomi sirkular.

“Eco Cycle akan menjadi soko guru pengelolaan limbah berbasis data. Inisiatif ini menjadi bentuk nyata tanggung jawab lingkungan dari PTPN,” ujar Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Denaldy mengatakan aplikasi ini dirancang untuk mendukung efisiensi pengelolaan limbah organik sekaligus membuka peluang komersialisasi residu kebun dan pabrik.

Eco Cycle juga memungkinkan pemantauan data secara tepat waktu, dan menciptakan tata kelola limbah yang lebih akuntabel dan terintegrasi.

Selain itu, ia mengatakan Eco Cycle juga menjadi salah satu upaya dalam transformasi industri perkebunan menuju arah yang lebih hijau dan efisien.

Denaldy menekankan bahwa teknologi ini selain sebagai alat bantu pelaporan, tetapi juga sebuah sistem yang menyatukan aspek lingkungan, operasional, dan ekonomi dalam satu platform digital.

Sementara itu, Direktur Strategi & Sustainability PTPN IV PalmCo, yang merupakan Subholding PTPN III, Ugun Untaryo, menjelaskan penerapan Eco Cycle di lingkungan PalmCo akan menjadi lompatan besar dalam digitalisasi pengelolaan limbah berbasis prinsip ekonomi sirkular.

Dengan sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan di lapangan, kata dia, akan jauh lebih cepat dan tepat, khususnya dalam mengelola sisa produksi seperti tandan kosong, limbah cair (palm oil mill effluent), hingga abu boiler.

“Dengan Eco Cycle, kami bisa memantau secara menyeluruh titik-titik penghasil limbah dan langsung menganalisis potensi pemanfaatannya. Ini membuka ruang besar bagi pengembangan energi alternatif, efisiensi biaya, dan potensi komersialisasi limbah,” kata Ugun.

Ia mengatakan aplikasi ini akan memperkuat posisi PalmCo dalam aspek ESG (environmental, social, and governance) dan menjadi langkah konkret untuk mendukung strategi dekarbonisasi PTPN Group dalam menghadapi tantangan industri masa kini.

“Sebagai salah satu subholding di bawah naungan PTPN III, kami menyadari bahwa tantangan ke depan tidak ringan. Dunia usaha kini bergerak ke arah yang lebih hijau, lebih efisien, dan lebih bertanggung jawab secara sosial maupun lingkungan,” kata dia.

Peluncuran aplikasi Eco Cycle ini berlangsung di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Pagar Merbau, Regional II Sumatera Utara.

“Kebun Pagar Merbau yang menjadi tuan rumah peluncuran ini kami pandang sangat ideal. Selain memiliki potensi besar, kebun ini juga menunjukkan semangat transformasi yang tinggi. Seluruh jajaran di sini telah bersiap dan menyambut inisiatif ini dengan antusias,” ujar Ugun.

Peluncuran Eco Cycle juga menjadi momentum kolaborasi lintas entitas di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara.

Aplikasi ini dirancang untuk bisa diimplementasikan di lingkungan PTPN baik PalmCo dengan komoditas utama sawit, PTPN I SupportingCo yang menangani komoditas karet dan lainnya, serta PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang berfokus pada komoditas tebu.

Baca juga: PTPN PalmCo mendukung ketahanan pangan lewat tumpang sari lahan sawit

Baca juga: PTPN IV pacu swasembada pangan lewat bantuan 22 ton benih padi

Baca juga: PTPN buat “Inkubator Agripreneur Tebu” tingkatkan ketahanan pangan

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    SRMA 17 Solo hampir rampung, siap tampung 200 siswa Sekolah Rakyat – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video Pemkot Solo operasikan Sekolah Rakyat dengan…

    Menteri Maman luncurkan Rise To IPO, bantu UMKM menuju pasar modal

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menteri Maman luncurkan Rise To IPO, bantu UMKM menuju pasar modal Rabu, 9 Juli 2025 23:24 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *