Menteri Maman luncurkan Rise To IPO, bantu UMKM menuju pasar modal

Menteri Maman luncurkan Rise To IPO, bantu UMKM menuju pasar modal

  • Rabu, 9 Juli 2025 23:24 WIB
  • waktu baca 3 menit
Menteri Maman luncurkan Rise To IPO, bantu UMKM menuju pasar modal
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kiri) dalam peluncuran program RISE To IPO di Jakarta, Rabu (9/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian UMKM)

Sementara di sisi lain, pasar modal Indonesia terus berkembang sebagai sumber pendanaan alternatif yang potensial,

Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan program RISE To IPO sebagai salah satu upaya untuk mendukung perusahaan skala menengah agar mampu melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan memasuki pasar modal.

Maman menjelaskan, tantangan utama pengusaha menengah saat ini bukan hanya modal, tetapi juga akses terhadap skema pendanaan jangka panjang yang berkelanjutan.

“Sementara di sisi lain, pasar modal Indonesia terus berkembang sebagai sumber pendanaan alternatif yang potensial,” ujarnya dalam peluncuran RISE To IPO: Empowering Medium Enterprises to IPO di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan, program ini adalah jembatan yang mendorong pengusaha menengah untuk naik kelas, dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, yang lebih tertata, transparan, dan kompetitif.

Baca juga: Indokripto Koin Semesta optimistis pendapatan tumbuh pasca IPO

Dia optimistis usaha menengah yang bertransformasi melalui IPO akan menjadi jangkar penting bagi jutaan usaha mikro dan kecil (UMK) di seluruh Indonesia.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2024 menunjukkan, sudah ada 42 perusahaan menengah yang tercatat di papan akselerasi, didominasi sektor consumer goods, teknologi, dan properti.

“Setiap usaha menengah yang kuat dan berdaya saing dapat menjadi offtaker sekaligus aggregator bagi usaha mikro dan usaha kecil dalam skema kemitraan rantai pasok, sehingga dapat menciptakan efek berganda bagi perekonomian Indonesia,” tuturnya.

Meski demikian, dia mengingatkan pentingnya kurasi dan evaluasi ketat bagi peserta program RISE To IPO. Ia menekankan agar seleksi tidak hanya berpatokan pada jumlah, tetapi juga pada kualifikasi, kualitas, serta fundamental perusahaan.

Baca juga: IHSG menguat ditopang kinerja saham emiten IPO

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, merinci tiga tujuan utama program RISE To IPO.

Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan literasi tentang pasar modal; memberikan strategi pendampingan teknis dan konkret, meliputi aspek legal, keuangan, dan tata kelola perusahaan dalam proses menuju go public; dan membuka kesempatan bagi peserta yang lolos kurasi untuk mengikuti program IDX Incubator.

RISE merupakan akronim dari Reach (usaha menengah potensial), Inspire (untuk berani go public), Support (dalam proses transformasi bisnis), dan Elevate (ke level perusahaan terbuka yang kompetitif).

Program ini disusun dengan tahapan yang mengedepankan edukasi, seleksi terukur, serta pendampingan praktis dan implementatif.

Baca juga: Selektif, BEI ungkap antrean IPO sisa 4 perusahaan

Hari ini, para peserta mengikuti seminar dalam bentuk talkshow edukatif bersama BEI, BNI Sekuritas, serta PT Data Sinergitama Jaya Tbk, sebagai perusahaan yang telah berhasil IPO dan menjadi sumber pembelajaran.

Tahap selanjutnya adalah intensive coaching clinic pada September 2025, berupa pendampingan secara individual maupun kelompok kecil, membahas aspek hukum, keuangan, dan strategi IPO.

Peserta terpilih kemudian akan ditawarkan untuk masuk ke program IDX Incubator 2026, sebagai fase pembinaan lanjutan menuju IPO sesungguhnya.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    DKI kemarin, target proyek MRT hingga seleksi PPSU

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi DKI kemarin, target proyek MRT hingga seleksi PPSU Kamis, 10 Juli 2025 04:13 WIB waktu baca 2 menit…

    Kriminal kemarin, kasus pencabulan hingga temuan mayat tanpa kepala

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kriminal kemarin, kasus pencabulan hingga temuan mayat tanpa kepala Kamis, 10 Juli 2025 04:11 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *