Menpora sebut masih tinjau kembali laporan SEA Games 2025

Menpora sebut masih tinjau kembali laporan SEA Games 2025

  • Rabu, 9 Juli 2025 17:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menpora sebut masih tinjau kembali laporan SEA Games 2025
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut masih meninjau kembali laporan SEA Games 2025 yang kini telah memasuki tahap ketiga.

Dito Ariotedjo mengkonfirmasi bahwa sejauh ini masih belum menentukan mengenai jumlah keberangkatan atlet pada gelaran turnamen di ajang multievent yang berlangsung di Thailand tersebut.

“Belum, (soal) ini untuk keberangkatan SEA Games 2025, saat ini kan kami masih meninjau ulang untuk yang tahap ketiga, bahkan baru kami tinjau ulang untuk pelatnas,” kata Dito Ariotedjo kepada pewarta di Jakarta, Rabu.

Dito Ariotedjo mengatakan bahwa finalisasi mengenai jumlah atlet yang akan bersaing dalam turnamen multievent yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali tersebut bakal rampung pada Agustus mendatang.

Baca juga: Kemenpora masih godok jumlah atlet Indonesia untuk SEA Games 2025

“Jadi untuk penentuan jumlah atlet, nanti akan ada rapat dengan tim pakar dan tim review lagi. Ya, ini Juli mungkin finalisasinya di Agustus,” ungkap Dito Ariotedjo.

SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 9 hingga 20 Desember.

Sebelumnya Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyebut proses penyusunan kontingen Indonesia untuk SEA Games masih memerlukan proses yang panjang.

KOI kini tengah menyusun daftar kontingen lewat skema berjenjang mulai dari daftar panjang, kemudian mengerucut ke daftar pendek, sebelum akhirnya ke tahap entry by name.

Proses ini akan melibatkan evaluasi internal, kesiapan cabang, dan masukan pemerintah.

Baca juga: Menpora: Atlet SEA Games jalani Pelatnas intensif hingga Agustus

Baca juga: Penyelenggara: Indonesia kirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025 Thailand

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wabup Bekasi Buka Suara Usai Bupati Ade Kuswara Terjaring OTT KPK

    Kabupaten Bekasi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12). Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja buka suara mengenai hal tersebut.…

    Komjak Dorong Oknum Jaksa Terjerat OTT KPK Diproses Pidana, Tak Cuma Etik

    Jakarta – Komisi Kejaksaan (Komjak) mendorong Kejaksaan Agung melakukan bersih-bersih internal imbas adanya oknum sejumlah jaksa yang terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di beberapa wilayah. Komjak juga mendorong agar…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *