Kemensos siapkan 9 ribu laptop dukung pembelajaran Sekolah Rakyat 

Kemensos siapkan 9 ribu laptop dukung pembelajaran Sekolah Rakyat 

  • Rabu, 9 Juli 2025 17:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kemensos siapkan 9 ribu laptop dukung pembelajaran Sekolah Rakyat 
Tim Sekolah Rakyat Kemensos tengah melakukan pengecekan pada laptop yang akan digunakan oleh para murid Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). ANTARA/Hana Kinarina

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan sekitar 9 ribu laptop guna mendukung proses belajar mengajar para murid di 100 lokasi Sekolah Rakyat pada tahun ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Robben Rico mengatakan pengadaan ribuan laptop tersebut sementara direncanakan menyesuaikan dengan jumlah anak yang ada di setiap Sekolah Rakyat, sehingga tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah.

Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat siap gunakan AI petakan potensi murid

“Kan jumlah siswanya sekitar 9.700-an untuk yang 100 sekolah pertama ini. Ya kira-kira maksimal seperti itu, menyesuaikan kebutuhan dulu. Kami mau lihat dulu, kira-kira ya paling maksimal sesuai jumlah anak. Kalau misalkan bisa dilakukan bersama-sama ya nanti bisa lebih jumlahnya,” kata Sekjen Kemensos Robben di sela meninjau simulasi Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Rabu.

Ia menegaskan laptop ini nantinya dipakai oleh para murid ketika tengah melakukan kegiatan pembelajaran di dalam ruang kelas dan tidak akan dibawa ke dalam ruang kamar tidur.

Dengan begitu, pihaknya memastikan setiap murid Sekolah Rakyat dapat menggunakan satu laptop tanpa bergantian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Terkait pengadaannya, ia menjelaskan pengadaan laptop tersebut sudah melalui kajian tim ahli guna menentukan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para murid, sehingga tidak menyasar merk laptop tertentu.

Baca juga: Juli, sedikitnya 9.700 siswa siap sekolah di 100 titik Sekolah Rakyat

Baca juga: Mensos: 63 Sekolah Rakyat siap beroperasi mulai 14 Juli 2025

“Jadi speknya, kami tidak lihat merk. Kami lihat spek yang sudah disusun oleh tim ahli dari beberapa perguruan tinggi. Jadi, kami juga nggak ngawur. Jangan pakai ketinggian, juga jangan pakai yang rendah, sesuai yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Sementara terkait dengan infrastruktur jaringan internet, ia mengaku pihaknya memastikan setiap lokasi Sekolah Rakyat sudah diperlengkapi dengan jaringan internet untuk mendukung proses belajar mengajar.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Sidik tambang di Indonesia Timur, KPK minta keterangan Arifin Tasrif

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Sidik tambang di Indonesia Timur, KPK minta keterangan Arifin Tasrif Kamis, 10 Juli 2025 00:24 WIB waktu baca…

    Elon sebut kejahatan seksual Jeffrey Epstein jadi prioritas partainya

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Elon sebut kejahatan seksual Jeffrey Epstein jadi prioritas partainya Kamis, 10 Juli 2025 00:09 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *