Jakarta (ANTARA) – Aktor ternama Johnny Depp menceritakan kilas balik pengunduran dirinya dari peran sebagai penyihir gelap yang kuat dalam waralaba film Fantastic Beasts, yaitu Gellert Grindelwald.

“Itu terjadi dengan sangat cepat,” ujar Depp, dilansir dari NME pada Rabu, berdasarkan kutipan wawancara The Telegraph dengan sang aktor baru-baru ini.

Depp menyampaikan bahwa saat itu dia merasa seolah-olah dipaksa untuk pensiun dari dunia film yang dicintai.

“Mereka mengatakan bahwa mereka ingin aku mengundurkan diri. Namun, yang ada dalam benak aku adalah mereka ingin aku pensiun,” kata Depp.

Lalu apa tanggapan Depp tentang dorongan negatif itu? “Sialan, Anda. Aku terlalu tangguh untuk dikalahkan. Jika Anda berpikir dapat menyakiti aku lebih dari apa yang telah aku alami, Anda salah besar,” kata Depp.

Baca juga: Jenna Ortega tanggapi gosip hubungan dengan Johnny Depp

Johnny Depp, yang telah menarik jutaan penggemar lewat perannya sebagai Kapten Jack Sparrow dalam waralaba film Pirates of the Caribbean, sempat bergabung dengan dunia sihir J.K. Rowling untuk dua film di jagad waralaba Fantastic Beasts.

Peran sebagai Grindelwald turut menunjukkan kualitas Depp sebagai aktor yang digemari oleh banyak penggemar.

Tapi semua berubah ketika mantan istrinya, Amber Heard, menerbitkan opini di surat kabar yang menuduh Depp melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Publik pun terbelah dan tekanan besar mulai menghantam Warner Bros., studio di balik Fantastic Beasts.

Meski Depp membantah keras tuduhan tersebut, dan kemudian memenangi gugatan pencemaran nama baik terhadap Heard, merosotnya reputasi Depp di Hollywood sulit dihindari.

Kini Depp berjuang menata babak baru dalam perjalanan karirnya di Hollywood.

Depp tidak hanya menjadi aktor, tetapi juga menyutradarai film tentang seniman Italia Amedeo Modigliani berjudul “Modigliani: Three Days on the Wing of Madness” menjadi proyek pertamanya.

Baca juga: Johnny Depp dikabarkan dekat dengan model Yulia Vlasova

Keputusan Depp untuk terjun ke dunia penyutradaraan Modigliani terinspirasi oleh temannya, Al Pacino.

Untuk peran utama, Depp memilih Riccardo Scamarcio, yang menurutnya memiliki penampilan yang tepat untuk karakter tersebut.

Wawancara Depp juga menyingkap sisi pribadi sang aktor, termasuk masa kecilnya yang sulit, awal karir yang penuh perjuangan dengan pelabelan tertentu, dan sikap “punk-rock”-nya yang telah melekat sebagai ciri khasnya.

Depp lahir di Kentucky pada 1963, anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Betty Sue dan suaminya, John Depp.

Keluarganya sempat tinggal berpindah-pindah, hingga akhirnya menetap di Florida Selatan saat Johnny Depp berusia tujuh tahun.

Betty Sue yang meninggal pada 2016 di usia 81 tahun bekerja sebagai seorang pelayan.

Menurut Depp, Betty juga kerap berperangai kasar dan tidak dapat diprediksi.

“Dia pukul aku pakai tongkat sialan, sepatu sialan, asbak, ponsel, enggak masalah, kok. Tapi aku berterima kasih padanya untuk itu. Dia mengajari aku bagaimana caranya menjadi tidak becus mengajari anak. Aku tinggal lakukan saja kebalikannya,” kata Depp.

Di proyek mendatang, termasuk kolaborasi dengan sutradara ternama seperti Terry Gilliam dan Marc Webb, Depp mengindikasikan keinginan kuat untuk membangkitkan lagi karirnya di dunia perfilman.

Dia mengatakan bahwa meskipun badai telah berlalu, semangat dan bakat Johnny Depp tetap tak tergoyahkan di industri perfilman dunia.

Baca juga: Johnny Depp kalahkan Tom Hanks untuk peran 'Edward Scissorhands'

Baca juga: Johnny Depp akan main film baru karya sutradara Terry Gilliam

Baca juga: Johnny Depp tanda tangan kesepakatan dengan Dior senilai USD 20 juta

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.