SAR temukan dua mayat diduga korban Kapal Tunu 20 mil dari lokasi

SAR temukan dua mayat diduga korban Kapal Tunu 20 mil dari lokasi

  • Selasa, 8 Juli 2025 10:23 WIB
  • waktu baca 2 menit
SAR temukan dua mayat diduga korban Kapal Tunu  20 mil dari lokasi
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jatim, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Footo Tim SAR gabungan.

Hingga hari ini jumlah korban yang ditemukan selamat sebanyak 30 orang, delapan korban ditemukan meninggal dan 27 korban masih dalam pencarian

Banyuwangi (ANTARA) – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan dua mayat laki-laki berjarak 20 mil dari titik lokasi diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, pada Selasa dini hari.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi Selasa, mengemukakan bahwa korban pertama kali ditemukan nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan sekitar pukul 01:24 WIB.

“Kemudian mayat diduga korban kapal tenggelam tersebut dibawa menuju ke daratan di pelabuhan perikanan di Muncar, dan selanjtunya oleh tim SAR dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan identifikasi oleh tim Identifikasi Korban Bencana -DVI,” kata Eko.

Baca juga: Operasi SAR bawah laut di Selat Bali terkendala arus

Mayat diduga kuat korban Kapal Tunu tersebut, katanya, ditemukan di bagian selatan Selat Bali yang berjarak lebih dari 18 mil dari titik lokasi tenggelamnya kapal penumpang di lintasan Ketapang-Gilimanuk itu.

“Ciri-ciri -mayat- diduga laki-laki memakai kaos pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam,” ujar Ribur Eko Suyanto.

Selanjutnya, mayat kedua juga ditemukan nelayan pada pukul 05:30 WIB di Selat Tanjung Anjir Sembulungan diduga berjenis kelamin laki-laki memakai baju dan celana pendek, dievakuasi menggunakan PK Basarnas dan Speedboat Polairud, dan saat ini dalam perjalanan ke darat.

Baca juga: Korban kapal tenggelam di Selat Bali bertambah jadi delapan orang

“Mayat ditemukan di bagian selatan Selat Bali, berjarak sekitar 20 mil ke arah selatan dari titik lokasi tenggelamnya Kapal Tunu,” katanya.

Selanjutnya untuk mengetahui pasti dua mayat yang ditemukan pada Selasa dini hari itu, menunggu hasil identifikasi dari tim DVI Polda Jawa Timur.

Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi menyebutkan, hingga hari ini jumlah korban yang ditemukan selamat sebanyak 30 orang, delapan korban ditemukan meninggal dan 27 korban masih dalam pencarian.

Baca juga: API Banyuwangi kerahkan pesawat bantu pencarian KMP Tunu Pratama Jaya

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di Selat Bali, pada Kamis 3 Juli 2025 pukul 23:35 WIB.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menhub: KMP Tunu sudah “docking” dan uji kelaikan sebelum berlayar

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menhub: KMP Tunu sudah “docking” dan uji kelaikan sebelum berlayar Selasa, 8 Juli 2025 15:25 WIB waktu baca…

    Menbud apresiasi hibah gramofon milik Yo Kim Tjan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menbud apresiasi hibah gramofon milik Yo Kim Tjan Selasa, 8 Juli 2025 15:25 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *