Politik kemarin, kinerja Prabowo hingga UU Kesejahteraan Lansia

Politik kemarin, kinerja Prabowo hingga UU Kesejahteraan Lansia

  • Selasa, 8 Juli 2025 01:58 WIB
  • waktu baca 3 menit
Politik kemarin, kinerja Prabowo hingga UU Kesejahteraan Lansia
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri sesi rapat pleno hari terakhir penyelenggaraan KTT BRICS 2025 dengan tema pembahasan Lingkungan Hidup, COP30, dan Kesehatan Global, di Rio De Janeiro, Brasil, Senin (7/7/2025). ANTARA/Andi Firdaus/aa.

Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (7/7) menjadi sorotan, mulai dari Menko Polkam sebut masyarakat puas akan kinerja Prabowo Subianto hingga Bamsoet nilai UU Kesejahteraan Lansia perlu direvisi karena zaman berubah.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. Menko Polkam sebut masyarakat puas akan kinerja Prabowo Subianto

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Prabowo Subianto sangat tinggi hingga saat ini.

Hal tersebut terlihat dari data survei yang dimiliki Kemenko Polkam tentang ragam program kerja presiden yang mendulang kepuasan masyarakat.

“Dari survei terakhir sampai dengan awal Juli itu tingkat kepuasan publik kepada bapak Presiden 81.2 persen,” jelas Menko Polkam Budi Gunawan saat mengikuti rapat kerja di Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR RI seperti dikutip siaran pers resmi Kemenko Polkam, Senin.

Baca selengkapnya di sini

2. TNI AD jalin kerja sama bidang militer dengan Singapura

TNI AD menjalin kerja sama dengan Angkatan Darat Singapura di bidang pertahanan dan pengamanan wilayah.

Kerja sama itu terjalin ditandai dengan pertemuan antara Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Chief of Singapore Army, Major General Cai Dexian di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, ke duanya membahas beragam skema kerja sama militer dari mulai latihan bersama, pertukaran prajurit hingga pendidikan militer.

Baca selengkapnya di sini

3. Anggota DPR pastikan Komisi I perhatikan kesejahteraan wartawan

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin memastikan bahwa Komisi I DPR RI memberi perhatian terhadap kesejahteraan wartawan, sebagaimana selama ini perhatian itu diberikan kepada prajurit TNI.

Dia mengatakan bahwa wartawan sebagai pekerja pers mempunyai peranan penting dalam sistem demokrasi, karena sudah dianggap sebagai pilar keempat dalam demokrasi.

“Jika ada masalah dalam dunia pers, maka menjadi kewajiban kita semua untuk menyelesaikannya bersama-sama,” kata TB dalam rapat dengan Menkomdigi, KPI, hingga Dewan Pers, di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

4. Prabowo tampil di barisan terdepan foto keluarga terbaru BRICS

Presiden RI Prabowo Subianto tampil di barisan terdepan dalam sesi foto resmi keluarga besar BRICS yang digelar menjelang dimulainya hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, Senin pagi, di lantai dua Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Brazil.

Dalam sesi foto yang berlangsung pukul 08.45 waktu setempat, Presiden Prabowo berdiri sejajar dengan 11 pemimpin dan delegasi tingkat tinggi lainnya, termasuk Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri China Li Qiang, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Formasi barisan depan juga mencakup perwakilan dari negara-negara mitra utama seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, Afrika Selatan, serta perwakilan organisasi multilateral seperti PBB dan New Development Bank (NDB)- bentukan BRICS.

Baca selengkapnya di sini

5. Bamsoet: UU Kesejahteraan Lansia perlu direvisi karena zaman berubah

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo meminta DPR dan pemerintah merevisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (UU Kesejahteraan Lansia) karena realitas zaman yang telah berubah.

“UU yang telah berumur 27 tahun tersebut, dibuat ketika struktur keluarga masih relatif tradisional dan ketergantungan pada solidaritas komunitas masih tinggi. Saat ini realitas telah berubah,” kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Netflix: Lebih dari 50 persen pelanggan kini menonton anime

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Netflix: Lebih dari 50 persen pelanggan kini menonton anime Selasa, 8 Juli 2025 05:25 WIB waktu baca 2…

    China ajak Jerman dan Prancis dukung multilateralisme

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi China ajak Jerman dan Prancis dukung multilateralisme Selasa, 8 Juli 2025 05:20 WIB waktu baca 4 menit Juru…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *